Golkar Pastikan Menteri P2MI Mukhtarudin Tak Rangkap Jabatan
Prosesi sertijab Menteri P2MI dari Abdul Kadir Karding (dua dari kanan) kepada Mukhtarudin (dua dari kiri) di Kementerian P2MI, Jakarta, Selasa (9/9).-FOTO BERITASATU.COM -
JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Golkar DPR Sarmuji memastikan Mukhtarudin tak akan rangkap jabatan seusai diangkat menjadi menteri perlindungan pekerja migran Indonesia (P2MI). Sebelum menjabat menteri P2MI, Mukhtarudin merupakan anggota Komisi VII DPR dapil Kalimantan Tengah.
’’Pak Mukhtaruddin tidak mungkin merangkap sekaligus sebagai anggota fraksi dan merangkap anggota kabinet,” kata Sarmuji kepada wartawan, Rabu (10/9).
Nantinya, kata Sarmuji, pihaknya bakal melakukan pergantian antarwaktu atau PAW untuk mencari pengganti Mukhtarudin. Kendati demikian, dia belum membeberkan kapan Partai Golkar bakal melakukan PAW untuk menggantikan Mukhtarudin.
Sarmuji hanya mengatakan selama posisi Mukhtarudin sebagai anggota dewan belum terisi, dia memastikan tak akan mengganggu kinerja Golkar di DPR.
“Sekarang kita belum putuskan pergantian Pak Mukhtaruddin. Kalaupun kita putuskan bukan berarti terganggu kinerja fraksi karena pasti ada wakil sekretaris yang lain,” katanya.
Sementara, Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, mengakui partainya merekomendasikan nama Mukhtarudin untuk menduduki posisi menteri perlindungan pekerja migran Indonesia (P2MI).
“Itu hak prerogatif presiden. Namun, kami dari partai hanya merekomendasikan,” kata Bahlil seusai pelantikan menteri di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (8/9/2025).
Bahlil menegaskan, keputusan final tetap berada di tangan Presiden Prabowo Subianto. Ia menyebut Mukhtarudin siap menjalankan tugas, khususnya memastikan perlindungan bagi pekerja migran Indonesia.
“Sebagai prajurit dan pembantu, selalu siap setiap saat apa pun yang telah diputuskan presiden,” tambah Bahlil.
Mukhtarudin menggantikan Abdul Kadir Karding dari PKB yang sebelumnya menjabat sebagai menteri P2MI. Dalam perombakan kabinet terkini, Presiden Prabowo juga memberhentikan Dito Ariotedjo dari kursi menpora. Namun, sosok penggantinya belum diumumkan.
Dengan masuknya Mukhtarudin, Golkar kini tercatat sebagai partai dengan jumlah menteri terbanyak di Kabinet Merah Putih, yakni delapan orang. Mereka adalah Bahlil Lahadalia (menteri ESDM), Airlangga Hartarto (menko perekonomian), Meutya Hafid (menkomdigi), Nusron Wahid (menteri ATR/BPN), Wihaji (menteri kependudukan dan pembangunan keluarga), Agus Gumiwang Kartasasmita (menteri perindustrian), Maman Abdurrahman (menteri UMKM), dan Mukhtarudin (menteri P2MI).
Selain itu, Golkar juga memiliki tiga wakil menteri, yaitu Christina Aryani (wamen P2MI), Dyah Roro Esti Widya Putri (wamen perdagangan), dan Lodewijk Freidrich Paulus (wamenko polkam). (beritasatu/c1/yud)