Adies Kadir Belum Di-PAW, Golkar Tunggu Keputusan MKD DPR
Sekretaris Jenderal Partai Golkar Sarmuji -FOTO DOK. GOLKAR/ISTIMEWA -
JAKARTA - Nasib Adies Kadir di DPR masih menjadi tanda tanya. Meski telah resmi dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Wakil Ketua DPR buntut aksi unjuk rasa di berbagai daerah yang berakhir ricuh, hingga kini Adies belum menjalani proses pergantian antarwaktu (PAW).
Sekretaris Jenderal Partai Golkar Sarmuji menegaskan pihaknya masih menunggu keputusan dari Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Keputusan tersebut akan menjadi dasar bagi Golkar untuk menentukan langkah selanjutnya terkait status Adies.
“MKD juga bisa membuat keputusan, tetapi sepertinya MKD mau berkoordinasikan dengan partai,” kata Sarmuji, Selasa (9/9/2025).
Ia menambahkan, Golkar akan melaksanakan proses PAW setelah ada kepastian dari MKD. “Pada saatnya akan kita tentukan,” tegasnya.
Sebagaimana diketahui, Adies Kadir bukan satu-satunya anggota DPR periode 2024-2029 yang dinonaktifkan oleh partainya.
Beberapa nama lain juga ikut dicopot dari jabatan karena pernyataan kontroversial yang memicu kemarahan publik hingga berujung aksi massa. Mereka, antara lain, Ahmad Sahroni (Fraksi Nasdem), Nafa Urbach (Fraksi Nasdem), Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio (Fraksi PAN), Surya Utama alias Uya Kuya (Fraksi PAN), Adies Kadir (Fraksi Golkar).
Dengan menunggu putusan MKD, publik kini menanti kepastian apakah Adies akan segera di-PAW atau tetap bertahan sebagai anggota DPR tanpa jabatan struktural.
Terpisah, Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia menegaskan partainya belum mengambil keputusan terkait siapa yang akan menggantikan Adies Kadir sebagai wakil ketua DPR.
Hingga kini, Golkar masih membahas nama calon pengganti Adies yang resmi dicopot dari jabatannya. “Belum. Lagi dibahas ya,” ujar Bahlil saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (9/9/2025).
Ketika ditanya lebih jauh mengenai kemungkinan dilakukan pergantian antarwaktu (PAW) Adies Kadir, Bahlil belum memberikan jawaban pasti. “Nanti kita lihat ya,” tambahnya singkat.
Sebelumnya, Partai Golkar membuat langkah mengejutkan dengan mencopot Adies Kadir dari posisinya sebagai wakil ketua DPR sekaligus anggota dewan.
Sekretaris Jenderal Golkar, Sarmuji menjelaskan, keputusan tersebut diambil setelah melihat dinamika politik dan gelombang aksi demonstrasi yang terjadi di sejumlah wilayah, termasuk Jakarta.
Dengan belum adanya kepastian soal pengganti Adies Kadir, publik kini menanti langkah lanjutan Golkar. Sosok pengganti wakil ketua DPR dari Fraksi Golkar diprediksi akan menjadi figur penting dalam menjaga posisi strategis partai di parlemen. (beritasatu/c1/yud)