Kekurangan Ruang Kelas, SDN 1 Semarangjaya Hanya Terima 28 Siswa

TERBATAS: SDN 1 Semarangjaya Kecamatan Airhitam terlihat rapi dan bersih, namun kekurangan ruang kelas. -FOTO RINTO/RNN-
AIRHITAM – Keterbatasan ruang kelas menjadi tantangan serius bagi SD Negeri 1 Semarangjaya, Kecamatan Airhitam, Kabupaten Lampung Barat.
Akibat terbatasnya fasilitas ruang belajar, sekolah ini tidak mampu menampung seluruh calon siswa baru yang mendaftar pada tahun ajaran 2025/2026.
Dari total 174 siswa yang saat ini aktif belajar di sekolah tersebut, hanya 28 siswa baru yang dapat diterima untuk tahun pelajaran 2025-2026, itu sesuai dengan kapasitas ruang kelas yang tersedia.
Kondisi ini menyebabkan sejumlah anak usia sekolah terpaksa melanjutkan pendidikan dasar mereka ke sekolah terdekat, seperti SDN 1 Sumberalam.
Saat ditemui di ruang kerjanya, Kepala SDN 1 Semarangjaya, Samsul Muarif membenarkan adanya keterbatasan sarana ruang belajar yang memengaruhi proses penerimaan siswa baru.
Ia mengakui, kebutuhan akan ruang kelas baru sudah mendesak, mengingat peningkatan jumlah penduduk di wilayah sekitar pekon Semarangjaya yang cukup signifikan dari tahun ke tahun.
“Permintaan untuk masuk ke SDN 1 Semarangjaya cukup tinggi setiap tahun. Namun, karena keterbatasan ruang kelas, kami tidak bisa menerima semua pendaftar. Padahal, kami ingin memberikan akses pendidikan seluas-luasnya,” ujar Samsul.
Namun begitu, hingga saat ini pihak sekolah belum mengajukan permohonan pembangunan ruang kelas baru (RKB) kepada pemerintah daerah. Alasannya, sekolah tidak memiliki lahan kosong yang bisa dimanfaatkan untuk perluasan gedung.
“Kalaupun akan dibangun tambahan ruang kelas, satu-satunya opsi adalah membuat bangunan bertingkat. Tapi itu tentu membutuhkan perencanaan yang matang dan dukungan dari pemerintah,” imbuhnya.
Samsul menambahkan, beberapa sekolah lain di wilayah Lampung Barat telah menerapkan konsep bangunan bertingkat guna mengatasi keterbatasan lahan, seperti yang dilakukan oleh SDN 1 Karanggagung dan SDN 1 Sukaraja.
Ia berharap, ke depan, pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dapat menjadikan pembangunan ruang kelas bertingkat sebagai prioritas, khususnya di wilayah-wilayah padat penduduk yang sulit melakukan ekspansi lahan.
“Kami sangat berharap pemerintah bisa merespons kondisi ini dengan perencanaan pembangunan gedung bertingkat. Ini bukan hanya soal sarana fisik, tapi juga soal masa depan pendidikan anak-anak di Semarangjaya,” pungkasnya. (*)
TERBATAS: SDN 1 Semarangjaya Kecamatan Airhitam terlihat rapi dan bersih, namun kekurangan ruang kelas.