Tim SAR Hentikan Pencarian Korban Lompat dari KMP Mufidah

HENTIKAN PENCARIAN: Basarnas Lampung menghentikan pencarian penumpang yang melompat dari KMP Mufidah-Foto IST -

Lampung Selatan – Operasi pencarian terhadap seorang penumpang KMP Mufidah yang diduga melompat ke laut di perairan Bakauheni, Lampung Selatan, resmi dihentikan. Penghentian dilakukan setelah memasuki hari ketujuh pencarian tanpa hasil.

Korban diketahui bernama Primo Lumbantoruan (40), warga Karawang, Jawa Barat. 

Tim SAR gabungan sejak awal telah melakukan upaya pencarian intensif dengan mengerahkan dua Search and Rescue Unit (SRU) serta menyisir sejumlah titik yang diprediksi menjadi lokasi korban, mulai dari bibir Pantai Kahai, Pantai Wartawan, hingga sekitar Pulau Sebesi.

Namun hingga hari ketujuh, upaya tersebut tidak membuahkan hasil. Tim SAR kemudian menggelar debriefing bersama pihak keluarga korban.

Setelah disampaikan hasil pencarian yang nihil, pihak keluarga menyetujui penghentian operasi sesuai prosedur.

“Sesuai SOP, operasi SAR terhadap korban tenggelam dapat dihentikan setelah tujuh hari apabila belum ada tanda-tanda keberadaan korban,” ujar Wadanpos SAR Bakauheni, Feriansyah, Minggu. 

Meski operasi resmi ditutup, Basarnas menegaskan tetap membuka kemungkinan pencarian dibuka kembali apabila ada tanda-tanda keberadaan korban di kemudian hari.

“Kami akan terus berkoordinasi dengan potensi SAR dan masyarakat. Jika ada laporan temuan, operasi dapat kembali digelar,” tambah Feriansyah.(*)

Tag
Share