Wamenaker Resmi Berompi Oranye

TERSANGKA: Wamenaker Immanuel Ebenezer membatah dirinya terjaring operasi tangkap tangan (OTT) dan kasusnya ini bukan kasus pemerasan.-FOTO AYU NOVITA/DISWAY-
"(Penetapan tersangka setelah) pemeriksaan intensif dan telah menemukan sekurang-kurangnya dua alat bukti yang cukup," ucap Setyo.
Mereka semua kini ditahan selama 20 hari sampai 10 September 2025. Penahanan dilakukan di Rutan Cabang Merah Putih. Noel bersama sejumlah tersangka lainnya akan ditampilkan KPK dalam sesi konferensi pers.
Mereka langsung dilakukan penahanan selama 20 hari pertama di Rutan KPK. Pada Kamis, 21 Agustus 2025 dini hari, tim penindakan KPK menangkap total 14 orang dalam OTT di Jakarta.
Dalam operasi senyap tersebut, KPK menyita sejumlah barang bukti berupa uang miliaran rupiah, 15 mobil dan 7 sepeda motor.
Teruntuk kendaraan dimaksud, KPK sempat memamerkannya di lobi depan dan belakang gedung merah putih pada Kamis kemarin.
Dalam proses berjalan, KPK juga sudah menyegel ruang Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Ditjen Binwasnaker & K3).
Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto membenarkan adanya kegiatan senyap ini yang menangkap Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel ditangkap KPK.
"(Terkait) Pemerasan terhadap perushaan-perusahan terkait pengurusan sertifikasi K3," ujar Fitroh dalam keterangan tertulis pada Kamis, 21 Agustus 2025.
Fitroh belum merinci siapa saja yang terjaring dalam giat ini. Ia membeberkan giat ini terkait kegitan Keselamatan, Kesshatan, Kerja.
Giat ini juga telah dibenarkan juru bicara KPK, Budi Prasetyo namun pihaknya belum bisa menyampaikan detail dari giat senyap ini.
"Benar ya operasi tersebut, ada kegiatan dilapangan terkait dg perkara apa pihak-pihak yang diamankan nanti kami akan update temen-temen," ujar Budi Prasetyo di Jakarta pada Kamis, 21 Agustus 2025. (disway/c1/yud)