Siswa SD Pemanjat Tiang Bendera di Lampung Selatan Bercita-cita Jadi Kapolri

Bupati Radityo Egi Pratama memangku siswa SD pemanjat tiang bendera Raihan Diaz Rinawi --

"Harapannya Raihan ini menjadi suatu inspirasi untuk anak-anak muda di Lampung Selatan," pinta Bupati.

Disinggung mengenai perhatian terhadap kehidupan sosial dan jaminan gizi bagi Raihan untuk bisa meraih cita-cita masuk akademi kepolisian (Akpol), Egi menyebut di SMA Kebangsaan sudah mencakup semuanya.

"Nanti saat di SMA Kebangsaan, karena boarding school ya sudah termasuk makan disitu yang kadar gizinya sudah diatur. Supaya nanti mendukung program cita-citanya kedepan," tandas Bupati.

BACA JUGA:Gabah Lampung Masih Keluar Daerah, Perpadi Minta Penegak Perda Bergerak

Sembari dipangku Bupati Egi, Raihan Diaz Rinawi mengaku, sama sekali tak menyangka jalan hidupnya berubah setelah aksi panjat tiang bendera.

"Tidak nyangka. Tidak takut senang, dapat hadiah dan yang sayang banyak," cetus Raihan polos.

Di lokasi yang sama, sang ibunda Yunita Sari mengungkapkan, rasa bangga terhadap Raihan dan juga tidak pernah menyangka efek positif dari keberanian sang anak.

"Senang sekali ya mas ya, karena tidak disangka tidak diduga jadi terharu bercampur bangga. Karena sampai detik ini apa yang dia belum punya sekarang banyak yang sayang sama dia," ujar Yunita sambil berkaca-kaca.

Yunita membuka sekelumit perilaku keseharian Raihan saat dirumah, menurutnya si anak terbilang aktif dan penurut kepada kedua orangtuanya.

BACA JUGA: Pajak Mobil Listrik Lebih Murah dari Mobil Konvensional

"Saat diberitahu Raihan viral naik tiang bendera langsung nangis aku, karena anak seusia dia memanjat tiang bendera itu tinggi anak ku kok bisa," jelasnya.

Ditanya ihwal apa-apa saja yang diajarkan kepada Raihan sehingga tumbuh menjadi anak pemberani, Yunita menjawab, "Yang diajarkan itu semangat, keberanian juga, karena Raihan ini anak pemberani," tutupnya. (Hdk)

Tag
Share