Lupakan Hasil Imbang dengan PSM Makassar, Bhayangkara FC Alihkan Fokus Hadapi Arema

Reporter: Krisna Jeri |

Editor: Rizky Panchanov |

Senin , 18 Aug 2025 - 10:00

KECEWA: Pelatih Bhayangkara Presisi Lampung FC, Paul Munster dan Ilja Spasojevic memberikan keterangan usai pertandingan menghadapi PSM Makassar.-FOTO KRISNA JERI/RLMG-

Pada laga Selanjutnya, Bhayangkara presisi Lampung FC akan bertandang ke Kanjuruhan Malang yakni menjamu tuan Rumah Arema FC

Menghadapi PSM Makassar, sejak peluit kick-off dibunyikan, Bhayangkara Presisi Lampung FC langsung mencoba mengambil inisiatif serangan.

Dukungan penuh dari suporter Elbara membuat anak asuh Paul Munster tampil agresif dengan menekan sektor sayap.

Beberapa peluang sempat tercipta, namun penyelesaian akhir yang terburu-buru membuat gol yang ditunggu tak kunjung hadir.

PSM Makassar yang datang sebagai tim tamu juga tidak tinggal diam. Dengan pengalaman sebagai salah satu tim besar di Liga Indonesia, Juku Eja julukannya mengandalkan serangan balik cepat untuk mengancam gawang Bhayangkara Presisi Lampung FC.

Pada babak pertama, kedua tim sama-sama mendapat kesempatan emas, namun penampilan solid penjaga gawang di masing-masing kubu berhasil menggagalkan peluang tersebut.

Petaka datang di penghujung babak pertama dimana tim tamu yakni PSM Makassar yang melakukan serangan balik cepat justru mendapatkan penalti usai striker PSM Makassar yakni bernomor punggung 9, Alex Tang dijatuhkan di area terlarang.

Lucas Dias Serafim yang dipercaya mengeksekusi penalti sukses menjaringkan bola dan membuat tim tamu PSM Makassar unggul.

Memasuki babak kedua, tempo permainan semakin meningkat. Bhayangkara Presisi Lampung FC yang tertinggal terus berupaya membongkar pertahanan PSM, namun rapatnya lini belakang tim tamu membuat upaya mereka sering mentok.

Akhirnya di menit 57 Bhayangkara presisi Lampung FC gantian mendapatkan penalti usai salah satu pemainnya dilanggar oleh pemain bertahan PSM Makassar.

Spasojevic yang dipercaya sebagai algojo penalti sukses menyaringkan bola dan menyamakan kedudukan.

Hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, skor tetap imbang. Hasil ini membuat Bhayangkara Presisi Lampung FC menambah koleksi satu poin dari laga kandang perdananya, sementara PSM Makassar juga pulang dengan poin berharga dari lawatan mereka.(*)

FOTO KRISNA JERI/RLMG

lupakan hasil imbang dengan psm makassar, bhayangkara fc alihkan fokus hadapi arema                             bandarlampung - bhayangkara presisi lampung fc harus puas mengakhiri pertandingan kandang perdana melawan psm makassar dengan hasil imbang 1-1, sabtu (16/8) lalu.
bermain di stadion sumpah pemuda, bandarlampung, kedua tim tampil ngotot sejak menit awal namun tidak mampu menghasilkan pemenang. skor akhir bertahan sama kuat dan membuat kedua tim berbagi satu poin.
pelatih bhayangkara presisi lampung fc, paul munster mengungkapkan meskipun hasil imbang bukan yang diharapkan, ia melihat banyak hal positif dari penampilan anak asuhnya.
pemain kata paul punya beberapa peluang, namun sayang mereka lebih dulu mendapat penalti. dan pemain terus menekan. ketika bhayangkara bisa mencetak gol, paul mengaku lega.
ia menambahkan, timnya bermain cukup baik terutama di babak kedua walau tidak mencetak gol, ia pun mengaku puas dengan semangat para pemain selama 90 menit pertandingan.
“pada pertandingan kali ini kami sudah bermain maksimal, semua pemain semangat untuk memenangkan pertandingan. hanya saja belum mampu untuk merebut kemenangan untuk hari ini (sabtu),” ungkap paul munster.
dirinya menjelaskan, banyak perubahan untuk mencoba mencetak gol kemenangan. paul juga menekankan pentingnya kualitas di sepertiga akhir lapangan, sesuatu yang menurutnya masih perlu diasah dalam latihan ke depan.
“pada laga kali ini kita begitu banyak menciptakan peluang, tetapi kami belum beruntung. kami akan fokus untuk menghadapi laga selanjutnya yakni melawan tim arema fc”. tambahnya.
sementara, striker bhayangkara fc ilija spasojevic, mengaku kecewa dengan hasil seri ini, terlebih karena ini merupakan laga kandang pertama bhayangkara presisi lampung fc.
ia mengakui targetnya atas psm adalah menang dan meraih tiga poin di pertandingan pertama di lampung.
“kami kecewa dengan hasil seri, di mana terget awal kami untuk mendulang tiga poin mengingat ini merupakan pertandingan kandang pertama kami di lampung”. ucap spasojevic.
meski begitu, spaso tetap mengambil sisi positif dari hasil imbang ini, terutama karena timnya mencetak gol pertama mereka di liga musim ini, dan berharap kedepan bisa meraih kemenangan.
“kita akan terus tetap fokus, ke depan semoga pertandingan yang kita jalani akan jauh lebih baik lagi dan tentunya hasilnya tidak mengecewakan”. tutupnya.
dengan hasil ini bhayangkara masih belum bisa meraih kemenangan dalam dua laga awal yang dijalani dalam bri super league 2025/2026. bhayangkara terjun ke peringkat 15 klasemen dengan koleksi 1 poin. pemuncak klasemen masih diisi persija jakarta dengan 6 poin, disusul arema dan psim yogyakarta dengan sama-sama 4 poin.
pada laga selanjutnya, bhayangkara presisi lampung fc akan bertandang ke kanjuruhan malang yakni menjamu tuan rumah arema fc
menghadapi psm makassar, sejak peluit kick-off dibunyikan, bhayangkara presisi lampung fc langsung mencoba mengambil inisiatif serangan.
dukungan penuh dari suporter elbara membuat anak asuh paul munster tampil agresif dengan menekan sektor sayap.
beberapa peluang sempat tercipta, namun penyelesaian akhir yang terburu-buru membuat gol yang ditunggu tak kunjung hadir.
psm makassar yang datang sebagai tim tamu juga tidak tinggal diam. dengan pengalaman sebagai salah satu tim besar di liga indonesia, juku eja julukannya mengandalkan serangan balik cepat untuk mengancam gawang bhayangkara presisi lampung fc.
pada babak pertama, kedua tim sama-sama mendapat kesempatan emas, namun penampilan solid penjaga gawang di masing-masing kubu berhasil menggagalkan peluang tersebut.
petaka datang di penghujung babak pertama dimana tim tamu yakni psm makassar yang melakukan serangan balik cepat justru mendapatkan penalti usai striker psm makassar yakni bernomor punggung 9, alex tang dijatuhkan di area terlarang.
lucas dias serafim yang dipercaya mengeksekusi penalti sukses menjaringkan bola dan membuat tim tamu psm makassar unggul.
memasuki babak kedua, tempo permainan semakin meningkat. bhayangkara presisi lampung fc yang tertinggal terus berupaya membongkar pertahanan psm, namun rapatnya lini belakang tim tamu membuat upaya mereka sering mentok.
akhirnya di menit 57 bhayangkara presisi lampung fc gantian mendapatkan penalti usai salah satu pemainnya dilanggar oleh pemain bertahan psm makassar.
spasojevic yang dipercaya sebagai algojo penalti sukses menyaringkan bola dan menyamakan kedudukan.
hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, skor tetap imbang. hasil ini membuat bhayangkara presisi lampung fc menambah koleksi satu poin dari laga kandang perdananya, sementara psm makassar juga pulang dengan poin berharga dari lawatan mereka.(*) foto krisna jeri/rlmg