Dana Abadi Pendidikan 2026 Jadi Rp175 T

FOTO BERITASATU.COM/ADDIN ANUGRAH SIWI Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. --

JAKARTA - Pemerintah akan menambah dana abadi pendidikan sebesar Rp20 triliun menjadi Rp175 triliun pada 2026. Hal ini disampaikan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dalam acara Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri 2025 di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), ITB, Bandung, Kamis (7/8).

 

Sri Mulyani menjelaskan, dana abadi ini dibentuk untuk menjamin keberlanjutan investasi sumber daya manusia (SDM). Di samping itu, dana abadi pendidikan untuk memastikan bahwa anggaran pendidikan tidak terbuang sia-sia ketika tidak terserap optimal.

 

Menkeu memaparkan, perkembangan dana abadi pendidikan kini telah mencapai Rp154,1 triliun per 31 Desember 2024, meningkat pesat dari hanya Rp1 triliun pada saat awal dibentuk 2009.

 

Hingga saat ini, sebanyak 670.000 penerima manfaat telah memperoleh beasiswa dari dana abadi, termasuk 3.363 mahasiswa Indonesia yang menempuh studi di universitas terbaik dunia seperti di Harvard, Oxford, hingga Cambridge.

 

Adapun pada 2025, alokasi anggaran pendidikan mencapai Rp724,3 triliun atau sekitar 20% dari total belanja negara, sesuai amanat konstitusi. 

 

Anggaran tersebut mencakup berbagai kluster dalam ekosistem pendidikan, mulai dari bantuan langsung kepada siswa dan mahasiswa, penggajian dan tunjangan kinerja bagi guru dan dosen, serta pembangunan infrastruktur pendidikan dan penelitian.

 

’’Itu semuanya digunakan dalam rangka untuk memperkuat ekosistem pendidikan dan penelitian di Indonesia,” kata Sri Mulyani. (beritasatu.com/c1/ful)

 

Tag
Share