Hilirisasi Baterai RI, Afrika hingga Amerika Latin Tertarik

Founder National Battery Research Institute (NBRI) Evvy Kartini dan Staf Ahli Bidang Ekonomi Kementerian Luar Negeri Dindin Wahyudin.--FOTO BERITASATU.COM/ERFAN MARUF
Negara-negara yang menunjukkan ketertarikan, antara lain, dari benua Afrika ada Zimbabwe, Kenya, dan Mozambik; dari Asia ada Sri Lanka dan Vietnam; serta dari Amerika Latin ada Argentina, Brasil, dan Kuba.
Dindin menegaskan, keberhasilan Indonesia meningkatkan nilai tambah mineral hingga 10 kali lipat dibanding menjual bahan mentah, menjadi daya tarik utama. Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) pun berkomitmen terus mempromosikan pencapaian Indonesia dalam forum global sebagai model pembangunan industri berkelanjutan yang layak ditiru. ’’IBS 2025 ini memperkuat posisi Indonesia sebagai pemimpin hilirisasi mineral global,” ungkap Dindin. (beritasatu.com/c1)