Beras Bantuan Berkutu Sampai ke Tangan Warga Palas

Beras berkutu--

BACA JUGA:BPBD Tanggamus Mulai Lakukan Normalisasi Aliran Sungai Setelah Banjir Bandang

Ia menjelaskan, sebelum penyaluran beras pihaknya sudah melakukan perawatan pengendalian hama secara berkala.

"Dalam satu bulan sekali kita sudah melakukan spray dan juga tiga bulan sekali kita melakukan fumigasi, itu adalah langkah yang dilakukan oleh Bulog untuk pengendalian hama. Dan kita juga tetap terus melakukan perawatan kualitas," ungkap Fedrial.

Fedrial menegaskan, Bulog berkomitmen apabila ditemukan kualitas beras bantuan pangan dibawah standar ataupun ada hama yang ditemukan maka akan dilakukan penggantian.

"Mungkin untuk kedepannya kami harapkan seluruh pihak dapat memberikan masukan menyampaikan ke kami apabila ada keluhan agar segera kami tindaklanjuti," pinta dia.

Hari ini, dirinya sudah berkoordinasi ke Desa Bumirestu bersama dengan Camat, dan Dinas Ketahanan Pangan, untuk melakukan penggantian beras tersebut.

BACA JUGA:Bupati Pringsewu Lantik 10 Pejabat Eselon II

"Itu stok tahun 2024, memenuhi standar. Secara ini masih layak dikonsumsi makanya kita ganti dengan yang tidak berhama. Tadi pagi kita ganti 7 karung, itu tadi stok beras yang masih ada di balai desa saja," ucap Fedrial.

Dirinya berharap, beras bantuan pangan bisa dicek ulang kembali pada saat tiba di balai desa dan sebelum dibagikan ke warga. Apabila ditemukan beras yang dibawah mutu, agar dipisahkan dan jangan dibagikan terlebih dahulu supaya bisa dilakukan penggantian oleh Bulog.

"Untuk komplain kemarin ada yang bocor seperti itu yang sudah kita lakukan penggantian. Presentase dibawah 10 persen lah," tutupnya.

Untuk diketahui, Bulog membagikan 2.128.300 kilogram beras bantuan pangan kepada sejumlah 106.415 penerima manfaat atau penerima bantuan pangan, se- wilayah Lampung Selatan. (Hdk)

Tag
Share