Siswa Berprestasi di 3T Akan Belajar di Sekolah Unggulan

Reporter: Prima Imansyah Permana |

Editor: Rizky Panchanov |

Sabtu , 02 Aug 2025 - 11:05

Kepala Disdikbud Lampung, Thomas Amirico. -Foto Prima/Radar Lampung -

"Program ini bagian dari upaya pemerataan akses pendidikan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat," terangnya. Ditambah Thomas, usai para siswa yang mengikuti program kelas cangkok ini selesai dan lulus sekolah akan diarahkan ke perguruan tinggi negeri (PTN) di Lampung maupun luar Lampung.(pip/nca)

siswa berprestasi di 3t akan belajar di sekolah unggulan                            bandarlampung - agustus 2025 dinas pendidikan dan kebudayaan (disdikbud) lampung akan menseleksi siswa sma berprestasi untuk ikut program kelas cangkok.
para siswa yang akan diseleksi dan ikut kelas cangkok ini merupakan siswa berprestasi yang bersekolah di daerah 3t (tertinggi, terdepan, dan terluar). nantinya siswa berprestasi dari daerah 3t tersebut akan mengikuti kegiatan belajar di sma unggulan yang ada di bandarlampung selama satu tahun.
baca juga:rektor uin ril serahkan sertifikat halal bersama bpjph dan gubernur, dorong lampung jadi sentra produk halal
kepala disdikbud lampung, thomas amirico mengatakan progam kelas cangkok telah di launching rabu (31/7) dan mulai seleksi di agustus 2025. program ini menyasar siswa berprestasi yang tidak mampu dan berada di daerah 3t seperti tanggamus, waykanan, mesuji, dan pesisir barat.
 
"anak-anak ini akan kita biayai baik itu biaya kosnya, makan, dan juga pembelajarannya kita biayain dengan apbd selama satu tahun," ujar thomas. untuk tahap awal program ini, kata thomas dipersiapkan untuk 30 sampai 50 siswa yang akan dipilih secara selektif dan obyektif. 
"ini seleksinya obyektif benar-benar anak yang tidak mampu dan tujuannya meningkatkan kualitas hidup," ucapnya.
 
disampaikan thomas, siswa yang diseleksi untuk itu kelas cangkok ini merupakan siswa yang duduk di bangku kelas 12 sma.
 
mereka yang lulus seleksi akan mengikuti kelas khusus di sma unggulan seperti sman 2, sman 5, dan sman 9 bandarlampung.  "jadi mereka ikut kelas cangkok selama satu tahun di kelas tiga. setelah ujian, mereka akan kembali ke sekolah asal agar hasil pendidikan mereka bisa memberikan motivasi bagi siswa lain di daerah masing-masing," tuturnya. 
 
lanjut thomas, meski belajar di bandar lampung, para siswa tetap tercatat sebagai siswa di sekolah induk di daerahnya. skema ini dibuat agar lulusan berkualitas tetap berasal dari sekolah-sekolah di wilayah 3t. 
 
"program ini bagian dari upaya pemerataan akses pendidikan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat," terangnya. ditambah thomas, usai para siswa yang mengikuti program kelas cangkok ini selesai dan lulus sekolah akan diarahkan ke perguruan tinggi negeri (ptn) di lampung maupun luar lampung.(pip/nca)