Gaji Pekerja di Indonesia Rata-Rata Naik 6,5 Persen Tahun Depan

Ilustrasi pekerja di salah satu gudang di Indonesia. -FOTO DOK. JAWA POS -

BACA JUGA:Wajib Tahu, Beli Tiket Penyeberangan Bakauheni Tak Bisa On The Spot Meski Melalui Online

"Diimbangi dengan kebutuhan industri untuk tetap kompetitif dalam persaingan talenta saat ini," jelasnya.

Astrid menyebutkan, Sektor otomotif, life sciences, dan industri kimia memimpin pasar tren kenaikan gaji nasional pada 2024. 

Terlepas dari ketidakpastian yang mungkin ditimbulkan oleh pemilu, sebagian besar industri meyakini kenaikan gaji yang sedikit lebih tinggi.

"Berdasarkan temuan dari survei, ketiga sektor itu diprediksi akan memimpin tren kenaikan gaji di 2024 dengan proyeksi gabungan sebesar 6,8 persen," ujarnya.

BACA JUGA:Klaim Pemerintah, Pasokan BBM, Elpiji hingga Listrik Aman saat Nataru

Sektor otomotif memang menjadi leader. Sejalan dengan mulai bergairahnya penjualan kendaraan bermotor sepanjang 2023. 

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat penjualan mobil (wholesales) pada November sebanyak 84.390 unit.

Angka tersebut naik 5 persen dari bulan Oktober atau sekitar 4.040 unit. Selama Januari-November, wholesales tercatat 920.518 unit atau turun 22.168 unit dari periode yang sama tahun lalu.

Bila menghitung hasil wholesales selama 11 bulan, rata-rata penjualan bulanan para anggota Gaikindo sekira 83 ribu unit. 

Jika dalam satu bulan terakhir yaitu Desember penjualan bisa mencapai 83 ribu unit, maka total penjualan selama 12 bulan bakalan tembus 1 juta unit seperti proyeksi Gaikindo.

Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara sebelumnya selalu menyampaikan pihaknya masih yakin penjualan mobil di Indonesia bisa mencapai target 1 juta unit. 

"Kita harapkan target kita yang 1 juta unit itu bisa dicapai tahun ini, mudah-mudahan," ujar Kukuh. (jpc/c1/abd)

 

Artikel ini sudah tayang di Jawapos.com

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan