Bupati Pesawaran Instruksikan Penanganan Cepat Sejumlah Bencana

TINJAU LOKASI: Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona saat meninjau lokasi bencana banjir.-FOTO PROKOPIM PESAWARAN -
PESAWARAN – Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona memerintahkan seluruh jajarannya, baik perangkat daerah maupun stakeholder terkait, agar mengambil langkah cepat dan terkoordinasi dalam penanganan bencana di lapangan. Hal ini menyikapi sejumlah bencana yang terjadi di beberapa wilayah di Bumi Andan Jejama.
Bencana tanah longsor yang terjadi di wilayah Batumenyan, Kecamatan Telukpandan, menjadi perhatian serius. Dendi meminta Dinas PUPR dan dinas terkait lainnya untuk segera berkoordinasi menurunkan alat berat agar percepatan penanganan akses serta evakuasi dengan melibatkan unsur TNI/Polri.
BACA JUGA:Pelaku Asusila Diamankan di Rumah Mantan Istri
Sementara menyusul laporan kerusakan dermaga di Pulau Pahawang, Dendi turut menginstruksikan Dinas PUPR dan stakeholder terkait untuk segera bergerak mengingat urgensi situasi serta pentingnya akses transportasi laut bagi masyarakat.
Di sisi lain, banjir yang terjadi di wilayah Kecamatan Margapunduh pun turut mendapat atensi. Dendi memerintahkan agar tim teknis segera menginventarisasi kerusakan dan kebutuhan penanganan secara menyeluruh agar langkah intervensi dari dinas terkait dapat dilaksanakan dengan cepat dan tepat sasaran.
’’Langkah cepat dan terkoordinasi sangat diperlukan. Saya minta semua OPD bergerak di lapangan! Pastikan masyarakat terdampak mendapatkan bantuan dan pelayanan secepat mungkin,” tegas Dendi.
Pemkab Pesawaran melalui BPBD Pesawaran telah menerjunkan personel untuk mengevakuasi dan memberikan bantuan logistik darurat kepada masyarakat terdampak. Selain itu, musibah kebakaran yang melanda sentra industri keripik di Kelurahan Bagelen, Kecamatan Gedongtataan, juga menjadi perhatian. Dendi menginstruksikan dinas terkait agar segera turun ke lokasi melakukan pendataan dan penanganan. Selain itu, Dendi juga mendorong Baznas Pesawaran untuk segera menyalurkan bantuan darurat bagi para pelaku UMKM terdampak.
Pemkab Pesawaran juga terus mengedepankan kolaborasi antar-instansi, termasuk dengan unsur TNI, masyarakat, dan sektor swasta. Hal ini demi memastikan setiap kejadian bencana dapat tertangani dengan baik dan masyarakat dapat kembali beraktivitas secara normal. (rls/c1)