Cak Imin Evaluasi Kade, PKB Gelar Bimtek Se-Indonesia

BIMTEK: Dewan Pimpinan Pusat PKB menggelar bimbingan teknis legislator yang melibatkan anggota DPR, DPRD provinsi, hingga DPRD kabupaten/kota dari Fraksi PKB se-Indonesia.-FOTO FAJAR ILMAN/DISWAY.ID -
JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar bimbingan teknis (bimtek) legislator, yang melibatkan anggota DPR, DPRD provinsi, hingga DPRD kabupaten/kota dari Fraksi PKB se-Indonesia.
Kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan kualitas para legislator dan eksekutif PKB dalam menjalankan amanah politiknya.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan pentingnya evaluasi dan perbaikan peran kader partai di berbagai tingkatan. ’’Seluruh anggota DPRD provinsi/kabupaten kota, seluruh anggota DPR RI, seluruh bupati wakil bupati, wali kota/wakil wali kota, yang pada hari ini menyambut ulang tahun ke 27. Tapi acara utamanya adalah peningkatan kualitas peran baik sebagai legislatif, eksekutif, sebagai pimpinan partai PKB,” ujarnya kepada wartawan, Selasa malam, 22 Juli 2025.
Cak Imin juga menambahkan bahwa peran-peran kader yang sudah dijalankan akan dievaluasi. “Sehingga forum ini menjadi forum evaluasi sekaligus memperbaiki kekurangan kekurangan sebagai legislator eksekutif maupun sebagai pemimpin partai,” ucap Cak Imin.
Dalam kesempatan tersebut, PKB mengapresiasi peran para pelaku perubahan (change maker) yang memberikan inspirasi bagi kader partai.
Mereka adalah Andreas Pandu Wirawan dari Ecoxyztem, yang fokus pada pengembangan startup teknologi iklim, juga Deliana Winki dan Chelsea dari Sekolah Adat Arus Kualan, Kalimantan Barat.
Kemudian, Ilham Pinastiko dari Pala Nusantara yang menciptakan jam tangan berbahan alami dan daur ulang, serta Marchel Andrian Shevchenko dari Data Sorcerer yang menyiapkan talenta AI dan Data Science.
Terakhir, Agam Rinjani, aktivis Gunung Rinjani yang sempat viral karena aksi heroiknya mengangkat jenazah turis asal Brazil di kawah gunung Rinjani.
“Saya apresiasi dan PKB sangat apresiasi kepada dia yg sangat heroik menjadi bagian dri menjaga kelestarian lingkungan,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Harian DPP PKB, Riezal Ilham, menyoroti tantangan kolaborasi dengan generasi muda yang selama ini skeptis terhadap partai politik.
“Kita semua tahu partai politik ini seringkali dijauhi sama generasi muda, diajak acara tidak mau, diajak kolaborasi susah. Kenapa? Mereka takut, Bapak. Karena di luar sana, orang-orang berpikir, bekerja sama dengan partai politik selalu buruk,” ungkap Riezal.
Namun, Riezal menambahkan bahwa di bawah arahan Gus Muhaimin, PKB kini membuka ruang kolaborasi lebih luas. “Tapi hari ini, PKB memberikan ruang atas arahan Gus Muhaimin sebagai Ketum PKB, kita diberikan ruang. Mulai dari masukbya generasi muda sebagai bagian struktur DPP PKB. Dan sejak berbagai berkolaborasi dengan banyak segala elemen termasuk generasi muda. Karena ini adalah momentum untuk PKB baru untuk mencapai tahun 2029,” pungkasnya. (disway/c1/yud)