Terminal Panjang Bakal Jadi SMA Siger

SAAT MENINJAU TERMINAL: Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana minta agar warga dan pedagang yang menempati terminal secara ilegal segera mengosongkannya. --FOTO MELIDA ROHLITA/RADAR LAMPUNG
Ia juga menekankan pentingnya ketepatan dalam seleksi calon siswa. Mengingat, SRMA ditujukan khusus bagi anak-anak dari keluarga dalam kategori miskin ekstrem atau masuk dalam desil 1.
Sementara, saat ini pihaknya masih menemukan indikasi siswa yang membawa barang-barang dengan nilai tinggi seperti ponsel mahal. ”Hal ini akan menjadi perhatian DPRD karena program ini dirancang untuk mereka yang benar-benar membutuhkan. Khususnya yang berada di kelompok masyarakat termiskin,” tandasnya. (mel/jen/c1)