SMA Al Kautsar Gelar MPLS, ODS, dan OPS Serentak

SERENTAK: SMA Al Kautsar menggelar masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) bersamaan dengan orientasi disiplin sekolah (ODS) dan orientasi prestasi sekolah (OPS) selama tiga hari, Senin-Rabu (14-16/7).-FOTO DOK. AL KAUTSAR -
BANDARLAMPUNG - SMA Al Kautsar menggelar masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) bersamaan dengan orientasi disiplin sekolah (ODS) dan orientasi prestasi sekolah (OPS) selama tiga hari, Senin-Rabu (14-16/7). MPLS diikuti 424 siswa baru kelas X, ODS diikuti 352 siswa kelas XI, dan OPS diikuti 349 siswa kelas XII.
Hari pertama dilaksanakan upacara bendera sekaligus pembukaan MPLS, ODS, dan OPS oleh Kepala SMA Al Kautsar Eko Anzair. Upacara diikuti seluruh siswa kelas X, XI, dan XII, para dewan guru, serta aparat TNI yang berkolaborasi dalam kegiatan ODS.
BACA JUGA:Pemerintah Resmi Tarik Pajak E-Commerce
Eko Anzair mengucapkan selamat datang kepada para siswa baru yang mengikuti MPLS selama tiga hari ke depan. ’’Selamat datang di lingkungan sekolah yang bukan hanya tempat belajar, tapi tempat bertumbuh, berprestasi, dan membangun mimpi besar. Setelah sanlat kelas X, kita secara serentak melaksanakan MPLS, ODS, dan OPS. Ini merupakan empat langkah awal membentuk pondasi karakter, mental, dan semangat kalian selama menempuh pendidikan di Al Kutsar,” katanya.
Melalui MPLS, kata Eko Anzair, para siswa baru kelas X akan mengenal budaya sekolah Al Kautsar, nilai-nilai kebersamaan, dan etika berkomunikasi yang baik. ’’MPLS bukan sekadar perkenalan, tapi petualang akademik dan karakter. Hari ini adalah hari penting, hari di mana langkah awal kalian dimulai di gerbang perubahan. Kalian bukan hanya siswa baru, kalian adalah generasi pengubah arah bangsa,” ujarnya.
Sementara bagi para siswa kelas XI yang mengikuti ODS, Eko Anzair menegaskan bahwa kedisiplinan bukan hanya soal aturan. ’’Tapi, tentang integritas, kejujuran, dan komitmen terhadap mimpi dan cita-cita. Melalui ODS, siswa akan memahami pentingnya tanggung jawab, kerja sama, kekompakan, kebersamaan, sebagai bagian dari pribadi unggul, serta memiliki mental dan fisik yang kuat,’’ ungkapnya.
Sedangkan melalui OPS, kata Eko Anzair, pihak sekolah membantu membuka wawasan siswa terhadap peluang luar biasa. ’’Mulai dari perguruan tinggi negeri (PTN) favorit hingga sekolah kedinasan yang bisa langsung mengabdi untuk negara. Dengan OPS ini, kalian akan lebih percaya diri dalam menentukan jurusan dan PTN atau sekolah kedinasan yang akan kalian pilih nanti,” jelasnya.
Eko Anzair memotivasi semua siswa untuk mengikuti kegiatan dengan penuh semangat, antusias, dan rasa ingin tahu yang besar. ’’Jangan pernah remehkan potensi dalam diri kalian. Bahkan pohon tertinggi pun berawal dari benih kecil yang tidak menyerah pada badai. Dunia tidak menunggu. Masa depan ada di tangan kalian yang berani bermimpi besar dan berjuang keras,” tegasnya.