Dua Hari Hilang Tenggelam, Jasad Pengunjung Pantai Labuhan Jukung Ditemukan

KRUI - Setelah dua hari pencarian, jasad Aldi Suparman (38) warga Kotabumi, Lampung Utara yang hilang terseret ombak di Pantai Labuhan Jukung, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), akhirnya ditemukan. Korban ditemukan nelayan pada Jumat (11/7) sekitar pukul 06.30 WIB.

Kepala BPBD Pesisir Barat, Imam Habibudin membenarkan penemuan tersebut. Menurutnya, jasad korban ditemukan tak jauh dari lokasi awal ia dilaporkan hilang, berjarak sekitar 400 meter.

"Alhamdulillah, korban atas nama Aldi Suparman berhasil ditemukan oleh nelayan yang baru kembali dari melaut. Jasad korban langsung dievakuasi oleh tim gabungan," ujar Imam.

Setelah ditemukan, jasad korban segera dibawa ke Puskesmas Krui untuk proses identifikasi awal sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.

"Rencananya, jenazah korban akan langsung dibawa ke rumah duka di Lampung Utara," tambahnya.

Koordinator Pos SAR Tanggamus, Robi Rusliansyah menjelaskan korban ditemukan oleh seorang nelayan di koordinat 5°11'29.07"S - 103°55'41.98"T.

Tak berselang lama, pada pukul 06.45 WIB, Tim SAR gabungan langsung melakukan proses evakuasi dari lokasi penemuan.

"Selanjutnya, korban dibawa menuju Puskesmas Krui, Kecamatan Pesisir Tengah, untuk penanganan lebih lanjut. Keberhasilan ini merupakan hasil sinergi antara Basarnas, TNI/Polri, serta masyarakat setempat yang turut membantu proses pencarian sejak hari pertama kejadian," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang pengunjung hanyut terseret ombak saat berwisata di Pantai Labuhan Jukung, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) pada Rabu (9/7) sekitar pukul 14.00 WIB.

Informasi yang berhasil dihimpun, korban diketahui bernama Aldi Suparman alias Aliman (38) berasal dari Tulungbuyut Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara, sedangkan anak dan istri korban berhasil selamat.

Kapolsek Pesisir Tengah AKP Hadly Nasution, mengatakan, satu orang pengunjung Pantai Labuhan jukung dinyatakan hilang saat membantu anggota keluarganya yang nyaris hanyut terseret ombak saat sedang mandi di pantai tersebut.

“Sekira pukul 11.00 WIB, rombongan keluarga dari Kabupaten Lampung Utara tiba di pantai Labuhan Jukung, Kemudian tiga orang, terdiri dari Megawati istri korban (35), dan anak korban Risap Ega putra (15) dan Kaira Anjela Angela (7) mandi di pantai tersebut,” kata dia.

Dijelaskannya, pada saat itu, korban tidak ikut mandi laut dan hanya duduk di kursi bagian darat, lalu terdengar suara istri korban yang teriak memanggil meminta tolong karena kedua anaknya bernama Riri dan rara terseret ombak. 

Mendengan teriakan tersebut, korban langsung terjun kelaut untuk menolong istrinya dan kedua anaknya yang terseret arus air laut, istri dan kedua anaknya berhasil ditarik dan didorong oleh korban yang dibantu oleh masyarakat dan berhasil selamat.(yog/yan/rnn/nca) 



DIEVAKUASI: Jasad korban tenggelam yang berhasil dievakuasi nelayan Bersama Tim SAR gabungan, Jumat (11/7).