IHSG Pekan Ini Berpotensi Menguat Terbatas
PERGERAKAN SAHAM: Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta.-FOTO DOK JAWAPOS -
BACA JUGA:Kenakan Topeng, Ribuan Mahasiswa Makassaar Suarakan Penolakan Politik Dinasti
Dari mancanegara, The Fed mempertahankan suku bunga stabil di 5,25-5,5 persen, atau sesuai ekspektasi tetapi mengindikasikan pemotongan 75 basis poin (bps) pada 2024.
The Fed diperkirakan akan memangkas suku bunga pada semester I-2024 mendatang dengan skala pemangkasan diindikasikan The Fed sebesar 0,75 persen.
Hanya separuh dari yang diperkirakan pasar sebesar 1,5 persen.
Sementara itu, bursa Wall Street ditutup variatif dan dolar AS menguat pada akhir perdagangan pekan kemarin, merespon keputusan kebijakan bank sentral dan data ekonomi makro yang sesuai ekspektasi.
Dari Eropa, bank sentral Eropa (ECB) mempertahankan suku bunga dan mengisyaratkan skema pembelian lebih awal untuk obligasi yang tersisa.
Ini merupakan sebagai bagian dari upaya memerangi inflasi yang tinggi.
Bursa saham regional Asia pagi ini (kemarin, Red) antara lain Indeks Nikkei melemah 407,50 poin atau 1,24 persen ke 33.563,10.
Kemudian, Indeks Hang Seng melemah 166,68 poin atau 0,99 persen ke 16.625,50.
Indeks Shanghai menguat 1,61 poin atau 0,05 persen ke 2.944,17, dan indeks Straits Times melemah 16,20 poin atau 0,52 persen ke posisi 3.100,31. (jpc/abd)
artikel ini sudah tayang di jawapos.com dengan judul ‘IHSG Berpotensi Menguat Terbatas Jelang RDG Bank Indonesia’