PSSI Percepat Proses Naturalisasi Mauro Zijlstra

JAKARTA - Proses naturalisasi calon pemain Timnas Indonesia, Mauro Zijlstra sedang dipercepat oleh pemerintah Indonesia.

Bila berjalan lancar, pemain keturunan Belanda tersebut dijadwalkan bisa mengucap sumpah sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) paling lambat awal Agustus 2025.

Menurut Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, berkas pengajuan naturalisasi Mauro Zijlstra yang diajukan oleh PSSI sudah diserahkan ke Kemenkumham untuk diproses.

Setelah proses di Kemenkumham selesai, nama Mauro akan diajukan ke Presiden untuk ditandatangani, kemudian diteruskan ke DPR RI untuk pembahasan, sebelum akhirnya kembali ke Sekretariat Negara guna penerbitan Keppres (Keputusan Presiden).

Mauro Zijlstra diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 pada 1–9 September 2025.

Turnamen tersebut digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, di mana Indonesia tergabung di Grup J bersama Korea Selatan, Laos, dan Makau.

Pelatih Timnas Indonesia U-23 Gerald Vanenburg berharap Mauro dapat segera bergabung. Kehadirannya diharapkan menambah kekuatan lini depan Garuda Muda, apalagi ia berpotensi dikombinasikan dengan pemain-pemain Timnas Indonesia senior U-23 seperti Marcelino Ferdinan, Ivar Jenner, Rafael Struick, hingga Jay Idzes.

Tidak hanya untuk Timnas U-23, Mauro Zijlstra juga dinilai berpotensi masuk ke Timnas Indonesia Senior untuk menghadapi putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Drawing fase tersebut akan dilaksanakan pada 17 Juli mendatang di Kuala Lumpur, Malaysia. 

Dalam waktu dekat, pelatih Timnas Indonesia Senior Patrick Kluivert akan menentukan komposisi skuad garuda. Mauro bisa menjadi pelapis potensial untuk penyerang utama seperti Ole Romeny dan Ragnar Oratmangoen.

PSSI juga disebut sedang mengincar beberapa nama tambahan untuk proses naturalisasi, meski belum diumumkan secara resmi.

Tujuan utama Timnas Indonesia saat ini adalah menembus putaran final Piala Asia U-23 dan menjaga peluang menuju Olimpiade.

Di level senior, target besarnya tentu lolos ke Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

Proses ini tidak mudah karena lawan-lawan berat menanti, termasuk kemungkinan menghadapi tim-tim kuat dari Asia Barat, Afrika, atau Amerika Latin di fase play-off.