Di balik Keindahan Pantai Guci Batu Kapal, Tersimpan Legenda Si Lidah Pahit dan Guci Besar

Foto-foto Instagram @pantai_guci_batu_kapal-Foto-foto Instagram @pantai_guci_batu_kapal-

BANDARLAMPUNG - Wisata pantai di Lampung khusus di Lampung Selatan (Lamsel) ini memiliki beragam cerita tersendiri. Salah satunya, Pantai Guci Batu Kapal di Lamsel. Di balik keindahan wisata pantai ini tersimpan legenda ' Si Lidah Pahit ' Dirangkum dari beberapa sumber, Pantai Guci Batu Kapal memiliki keterkaitan dengan seorang tokoh yang sakti dikenal sebagai ' Si Pahit Lidah '.

Legenda 'Si Pahit Lidah' sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Lampung. Si Pahit Lidah merupakan seorang tokoh legendaris yang sakti dari bumi Sumatera yang memiliki kesaktian bisa mengubah apapun yang dikutuknya menjadi batu.

Berdasarkan cerita legenda kuno ini, maka pantai yang dulunya pelabuhan untuk tempat bersandar kapal kapal bangsa asing ini dikutuk oleh si Pahit Lidah menjadi batu. Karena, Si Pahit Lidah tidak menyukai orang-orang di pelabuhan terutama orang orang di pelabuhan yang terlalu sibuk dan mengacuhkan Si Pahit Lidah saat mencoba menyapa orang orang di pelabuhan tersebut.

Sehingga, Si Pahit Lidah menjadi murka, dan akhirnya mengutuk mereka menjadi batu. Meski itu legenda Si Pahit Lidah  belum terungkap apakah fakta atau hanya mitos. Pantai Guci Batu Kapal memang merupakan pantai yang dikenal akan jajaran baru karangnya yang mirip dengan sebuah kapal yang terdapat di sisi pantainya.

BACA JUGA:Sah! MA Larang Ekspor Pasir Laut

Mitosnya, zaman majapahit  ada kapal kapal bangsa asing yang dikutuk menjadi batu oleh Si Pahit Lidah. Terkait nama  Guci , mitosnya ada orang yang menemukan guci pada karang besar di Pantai tersebut sehingga masyarakat menamakan Pantai Guci Batu Kapal.

Ya, selain legenda 'Si Pahit Lidah ', ada cerita lain dari Pantai Guci Batu Kapal seperti Konon, sebuah guci besar peninggalan pedagang asing. Yang mana, Guci ini dipercaya mampu membuat seseorang menghilang saat orang tersebut mencoba memasukkan dirinya ke dalam guci besar tersebut. Berdasarkan  kisah itu lah pantai ini dikenal oleh masyarakat sebagai Pantai Guci Batu Kapal.

Selain legenda 'Si Lidah Pahit' dan Guci Besar, Pantai Guci Batu Kapal yang berada di Desa Maja, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan ini salah satu destinasi wisata pantai yang patut dikunjungi saat liburan akhir pekan.

Seperti, pinggir pantai guci batu kapal yang indah, momen matahari terbenam yang memukau menjadikan wisata alam Lampung Selatan ini pas untuk dijadikan tempat berlibur dan bersantai. Tidak hanya keindahan dari pantai saja yang bisa temui disini tetapi juga ada keunikan yang ada di tempat ini yaitu batu karang yang berbentuk kapal.

Lalu, pemandangan bibir pantai indah ditambah dengan panorama sunset pada pantai guci baru kapal. Selain itu, terdapat beberapa wahana permainan tersedia seperti arena paintball, flying fox, highrope, snorkeling dan beberapa wahana.

Bahkan, selain berenang di pantai, pengujung juga dapat berkemah atau sekedar bersantai di pinggir pantai. Karena, tidak hanya pemandangan yang indah, Anda juga bisa menikmati serunya berenang di air laut. Dengan cara menyewa pelampung ban untuk menikmati air laut di Pantai Guci Batu Kapal di Lampung Selatan. 

Untuk masuk ke dalam pantai, cukup membayar tiket masuk Rp10 ribu, biaya parkir Rp5 ribu untuk motor dan Rp10 ribu untuk mobil.Selamat menikmati liburan akhir pekan di Pantai Guci Batu Kapal Lampung Selatan. (gie/nca)

 

Tag
Share