Pemkot Bandar Lampung Klaim Perbaikan 118 Ruas Jalan Rampung hingga Juni 2025

Reporter: Melida Rohlita |

Editor: Agung Budiarto |

Jumat , 04 Jul 2025 - 21:22

Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana saat meninjau pembangunan Jalan Cik Ditiro, Kemiling, Selasa (1/7). -FOTO HUMAS PEMKOT BANDARLAMPUNG -

Eva juga menekankan pentingnya peran camat dan lurah untuk terus memantau jalannya proyek di lapangan.

"Saya minta camat dan lurah ikut mengawasi. Targetnya tahun ini selesai," tegasnya.

Selain Jalan Cik Ditiro, Pemkot juga menargetkan perbaikan di sejumlah ruas jalan lain seperti Jalan Alimuddin Umar dan Sukabumi. Peningkatan infrastruktur ini diharapkan dapat mendorong perekonomian warga sekitar dengan akses yang lebih baik dan berkualitas.

Diketahui Pemerintah Kota Bandarlampung akan memulai perbaikan Jalan Teuku Cik Ditiro, Kecamatan Kemiling, dengan metode cor beton. Langkah ini diambil untuk memastikan ketahanan jalan yang lebih maksimal.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana saat melakukan peninjauan lapangan pada Sabtu (28/6).

“Perbaikan akan dilakukan dengan metode cor beton, seperti yang sudah kita lakukan di Jalan Tirtayasa. Panjangnya sekitar 1 kilometer,” ujar Eva.

Bunda Eva—sapaan akrab Wali Kota—mengungkapkan bahwa kondisi tanah di kawasan tersebut merupakan bekas tanah liat yang cenderung gembur. Oleh karena itu, dibutuhkan struktur jalan yang kokoh dan tahan lama.

“Tanah di sini tidak stabil. Kalau tidak dicor, jalannya cepat rusak. Nanti akan kami mulai dengan lapisan beton dasar setebal 5 sentimeter, lalu dilanjutkan dengan lapisan beton utama setebal 30 sentimeter,” jelasnya.

Wali Kota juga meminta dukungan masyarakat serta peran aktif dari aparatur kecamatan dan kelurahan untuk mengawal jalannya proyek perbaikan jalan ini.

“Saya minta camat dan lurah ikut memantau proses pengerjaannya. Mohon doa dan dukungan masyarakat agar proyek ini bisa selesai tahun ini,” tambah Eva.

Selain Jalan Teuku Cik Ditiro, Pemkot Bandar Lampung juga menargetkan perbaikan sejumlah ruas jalan lainnya, seperti Jalan Alimuddin Umar dan beberapa titik di wilayah Sukabumi.

Diharapkan, perbaikan infrastruktur ini tidak hanya meningkatkan aksesibilitas warga, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui konektivitas jalan yang lebih baik dan berkualitas.

Sebelumnya, Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana meninjau langsung proses perbaikan Jalan Pangeran Tirtayasa, Kecamatan Sukabumi, Kamis (19/6).

Dalam kunjungannya, wali kota memastikan pekerjaan berjalan sesuai rencana dan standar kualitas yang telah ditentukan.

Pantauan di lokasi, para pekerja tampak sibuk melakukan perbaikan jalan menggunakan konstruksi rigid beton setebal 40 cm dengan lebar 8 meter.

pemkot bandar lampung klaim perbaikan 118 ruas jalan rampung hingga juni 2025                            bandarlampung – pemerintah kota (pemkot) bandarlampung melalui dinas pekerjaan umum (pu) mengklaim telah menyelesaikan perbaikan pada 118 ruas jalan hingga juni 2025. 
jumlah itu lebih dari 80 persen dari sekitar 200 ruas jalan yang menjadi target perbaikan tahun ini.
kepala dinas pu bandarlampung dedi sutiyoso menyebutkan bahwa perbaikan dilakukan melalui program pemeliharaan rutin yang bertujuan meningkatkan kualitas infrastruktur serta kelancaran akses masyarakat.
baca juga: perbedaan penyakit gagal jantung dan serangan jantung
“jenis pekerjaan meliputi tambal sulam, pelapisan penetrasi makadam (lapen), penimbunan base, hingga penggunaan hotmix sebagai material utama,” ujar dedi, jumat (4/7/2025).
ia menambahkan, pengerjaan dilakukan bertahap dengan prioritas pada jalan-jalan utama di pusat kota sebelum dilanjutkan ke jalan lingkungan. 
total anggaran sebesar rp10 miliar disalurkan secara merata, termasuk untuk menindaklanjuti laporan masyarakat yang masuk melalui media sosial.
dengan capaian yang telah melampaui 80 persen, pemkot optimistis dapat menuntaskan seluruh target perbaikan jalan pada akhir 2025.
“seluruh jalan prioritas akan kami selesaikan tahun ini demi kenyamanan dan kelancaran mobilitas warga,” tegas dedi.
salah satu proyek prioritas pemkot adalah pembangunan jalan cik ditiro di kecamatan kemiling. wali kota bandar lampung, eva dwiana, memastikan proyek pengecoran jalan sepanjang dua kilometer itu berjalan tanpa hambatan dan dikawal ketat oleh camat, lurah, dinas pu, serta dinas perhubungan.
“iya dong harus dikawal supaya tidak ada hambatan. semua pihak harus terlibat,” kata eva saat meninjau lokasi, selasa (1/7/2025).
eva menjelaskan, metode pengecoran digunakan untuk memastikan jalan lebih tahan lama, mengingat kondisi tanah yang cenderung gembur.
“kami gunakan beton setebal 5 cm sebagai dasar, lalu ditambah lapisan beton setebal 30 cm. ini agar jalan lebih kuat dan tidak cepat rusak,” jelasnya.
ia juga meminta dukungan dan doa dari masyarakat agar pengerjaan bisa selesai tepat waktu dan hasilnya maksimal.
“kami cor semua untuk kenyamanan warga dan semua yang datang ke kota bandar lampung,” tambahnya.
sebelumnya, eva dwiana juga telah menyampaikan bahwa pemkot akan segera memperbaiki jalan teuku cik ditiro dengan metode pengecoran. jalan ini memiliki panjang sekitar 3 kilometer, dan pengerjaannya akan dimulai dalam waktu dekat.
“tanah di sini bekas tanah liat. kalau tidak dicor, jalan cepat rusak,” ujar eva saat meninjau pada sabtu (28/6/2025).
selain cik ditiro, pemkot juga menargetkan sejumlah jalan lain seperti jalan alimuddin umar dan jalan sukabumi untuk diperbaiki tahun ini. seluruh proyek ini diharapkan tak hanya memperlancar akses tetapi juga mendukung kegiatan ekonomi warga.
“kami mohon dukungan semua pihak, termasuk dari camat dan lurah, agar proses pembangunan berjalan lancar dan manfaatnya bisa langsung dirasakan masyarakat,” tutup eva.
sebelumnya, wali kota bandarlampung eva dwiana meninjau langsung proses pembangunan jalan teuku cik ditiro di kecamatan kemiling, selasa (1/7). ia memastikan proyek pengecoran sepanjang dua kilometer tersebut berjalan lancar dan dikawal ketat oleh semua pihak terkait.
’’iya dong harus dikawal, dari camat, lurah, pu, dan perhubungan supaya tidak ada hambatan dalam pembangunan atau perbaikan jalan ini," ujar eva di lokasi.
menurut eva, perbaikan jalan dengan metode pengecoran bertujuan memberikan kenyamanan bagi warga dan pengunjung yang melintasi kawasan tersebut. pemerintah kota juga berkomitmen menjaga kualitas dan ketepatan waktu penyelesaian proyek.
"kami cor semuanya untuk kenyamanan warga kota bandar lampung dan semua yang datang ke sini," tambahnya.
proyek jalan cik ditiro menjadi salah satu prioritas pemerintah kota bandar lampung dalam meningkatkan kualitas infrastruktur dan kelancaran akses transportasi.
eva juga meminta dukungan dari masyarakat agar proyek berjalan tanpa hambatan.
"kami mohon doa dan kerja sama dari semua pihak agar pembangunan ini berjalan lancar dan hasilnya bisa dinikmati oleh masyarakat," ujarnya.
sebelumnya, pada sabtu (28/6/2025), eva telah meninjau awal kondisi jalan cik ditiro dan mengungkapkan bahwa perbaikan akan dilakukan dengan metode cor beton, seperti yang sebelumnya diterapkan di jalan tirtayasa.
"panjang jalan sekitar 3 kilometer. tanah di sini bekas tanah liat, jadi kalau tidak dicor, tidak akan tahan lama," jelasnya.
ia merinci bahwa pembangunan akan dimulai dengan lapisan beton dasar setebal 5 sentimeter, kemudian dilanjutkan dengan lapisan utama setebal 30 sentimeter.
eva juga menekankan pentingnya peran camat dan lurah untuk terus memantau jalannya proyek di lapangan.
"saya minta camat dan lurah ikut mengawasi. targetnya tahun ini selesai," tegasnya.
selain jalan cik ditiro, pemkot juga menargetkan perbaikan di sejumlah ruas jalan lain seperti jalan alimuddin umar dan sukabumi. peningkatan infrastruktur ini diharapkan dapat mendorong perekonomian warga sekitar dengan akses yang lebih baik dan berkualitas. 
diketahui pemerintah kota bandarlampung akan memulai perbaikan jalan teuku cik ditiro, kecamatan kemiling, dengan metode cor beton. langkah ini diambil untuk memastikan ketahanan jalan yang lebih maksimal.
hal tersebut disampaikan langsung oleh wali kota bandarlampung eva dwiana saat melakukan peninjauan lapangan pada sabtu (28/6).
“perbaikan akan dilakukan dengan metode cor beton, seperti yang sudah kita lakukan di jalan tirtayasa. panjangnya sekitar 1 kilometer,” ujar eva.
bunda eva—sapaan akrab wali kota—mengungkapkan bahwa kondisi tanah di kawasan tersebut merupakan bekas tanah liat yang cenderung gembur. oleh karena itu, dibutuhkan struktur jalan yang kokoh dan tahan lama.
“tanah di sini tidak stabil. kalau tidak dicor, jalannya cepat rusak. nanti akan kami mulai dengan lapisan beton dasar setebal 5 sentimeter, lalu dilanjutkan dengan lapisan beton utama setebal 30 sentimeter,” jelasnya. 
wali kota juga meminta dukungan masyarakat serta peran aktif dari aparatur kecamatan dan kelurahan untuk mengawal jalannya proyek perbaikan jalan ini.
“saya minta camat dan lurah ikut memantau proses pengerjaannya. mohon doa dan dukungan masyarakat agar proyek ini bisa selesai tahun ini,” tambah eva.
selain jalan teuku cik ditiro, pemkot bandar lampung juga menargetkan perbaikan sejumlah ruas jalan lainnya, seperti jalan alimuddin umar dan beberapa titik di wilayah sukabumi.
diharapkan, perbaikan infrastruktur ini tidak hanya meningkatkan aksesibilitas warga, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui konektivitas jalan yang lebih baik dan berkualitas. 
sebelumnya, wali kota bandarlampung eva dwiana meninjau langsung proses perbaikan jalan pangeran tirtayasa, kecamatan sukabumi, kamis (19/6).
dalam kunjungannya, wali kota memastikan pekerjaan berjalan sesuai rencana dan standar kualitas yang telah ditentukan.
pantauan di lokasi, para pekerja tampak sibuk melakukan perbaikan jalan menggunakan konstruksi rigid beton setebal 40 cm dengan lebar 8 meter.
proyek ini mencakup perbaikan sepanjang 1 kilometer di jalan pangeran tirtayasa. selain itu, perbaikan serupa juga akan dilakukan di jalan alimuddin umar, kelurahan campang jaya, sepanjang 1 kilometer, termasuk jalur menuju kantor kelurahan campang raya dan stasiun pengisian elpiji pertamina.
"jalan ini adalah akses utama menuju perumahan warga, sehingga sangat penting untuk diperbaiki. total perbaikan mencapai lebih dari dua kilometer," ujar eva dwiana.
ia menegaskan bahwa meskipun proses perbaikan membutuhkan waktu karena harus mengikuti prosedur yang berlaku, pemkot bandar lampung berkomitmen menyelesaikan semua proyek yang telah dianggarkan tahun ini.
"tidak bisa cepat, tetapi kita pastikan semuanya dikerjakan sesuai anggaran dan aturan," tandasnya.
sementara itu, kepala dinas pekerjaan umum kota bandar lampung, dedi sutiyoso, menjelaskan bahwa perbaikan jalan tirtayasa menelan anggaran sebesar rp5 miliar.
langkah perbaikan menggunakan rigid beton dipilih karena jalan tersebut kerap dilalui truk-truk besar yang menyebabkan kerusakan signifikan.
"untuk itu, kami memilih rigid beton sebagai solusi yang lebih tahan lama," kata dedi.
perbaikan infrastruktur jalan ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan keselamatan bagi pengguna jalan, serta menunjang aktivitas masyarakat di wilayah tersebut. (mel/c1/abd)