Pemkot Bandar Lampung Klaim Perbaikan 118 Ruas Jalan Rampung hingga Juni 2025

Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana saat meninjau pembangunan Jalan Cik Ditiro, Kemiling, Selasa (1/7). -FOTO HUMAS PEMKOT BANDARLAMPUNG -
“Kami cor semua untuk kenyamanan warga dan semua yang datang ke Kota Bandar Lampung,” tambahnya.
Sebelumnya, Eva Dwiana juga telah menyampaikan bahwa Pemkot akan segera memperbaiki Jalan Teuku Cik Ditiro dengan metode pengecoran. Jalan ini memiliki panjang sekitar 3 kilometer, dan pengerjaannya akan dimulai dalam waktu dekat.
“Tanah di sini bekas tanah liat. Kalau tidak dicor, jalan cepat rusak,” ujar Eva saat meninjau pada Sabtu (28/6/2025).
Selain Cik Ditiro, Pemkot juga menargetkan sejumlah jalan lain seperti Jalan Alimuddin Umar dan Jalan Sukabumi untuk diperbaiki tahun ini. Seluruh proyek ini diharapkan tak hanya memperlancar akses tetapi juga mendukung kegiatan ekonomi warga.
“Kami mohon dukungan semua pihak, termasuk dari camat dan lurah, agar proses pembangunan berjalan lancar dan manfaatnya bisa langsung dirasakan masyarakat,” tutup Eva.
Sebelumnya, Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana meninjau langsung proses pembangunan Jalan Teuku Cik Ditiro di Kecamatan Kemiling, Selasa (1/7). Ia memastikan proyek pengecoran sepanjang dua kilometer tersebut berjalan lancar dan dikawal ketat oleh semua pihak terkait.
’’Iya dong harus dikawal, dari camat, lurah, PU, dan perhubungan supaya tidak ada hambatan dalam pembangunan atau perbaikan jalan ini," ujar Eva di lokasi.
Menurut Eva, perbaikan jalan dengan metode pengecoran bertujuan memberikan kenyamanan bagi warga dan pengunjung yang melintasi kawasan tersebut. Pemerintah kota juga berkomitmen menjaga kualitas dan ketepatan waktu penyelesaian proyek.
"Kami cor semuanya untuk kenyamanan warga Kota Bandar Lampung dan semua yang datang ke sini," tambahnya.
Proyek Jalan Cik Ditiro menjadi salah satu prioritas Pemerintah Kota Bandar Lampung dalam meningkatkan kualitas infrastruktur dan kelancaran akses transportasi.
Eva juga meminta dukungan dari masyarakat agar proyek berjalan tanpa hambatan.
"Kami mohon doa dan kerja sama dari semua pihak agar pembangunan ini berjalan lancar dan hasilnya bisa dinikmati oleh masyarakat," ujarnya.
Sebelumnya, pada Sabtu (28/6/2025), Eva telah meninjau awal kondisi Jalan Cik Ditiro dan mengungkapkan bahwa perbaikan akan dilakukan dengan metode cor beton, seperti yang sebelumnya diterapkan di Jalan Tirtayasa.
"Panjang jalan sekitar 3 kilometer. Tanah di sini bekas tanah liat, jadi kalau tidak dicor, tidak akan tahan lama," jelasnya.
Ia merinci bahwa pembangunan akan dimulai dengan lapisan beton dasar setebal 5 sentimeter, kemudian dilanjutkan dengan lapisan utama setebal 30 sentimeter.