UIM Beri 1.000 Beasiswa Kuliah Gratis

Universitas Indonesia Mandiri (UIM) membuka kesempatan emas bagi masyarakat Lampung untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi melalui program 1.000 beasiswa kuliah gratis.--

LAMPUNGSELATAN – Universitas Indonesia Mandiri (UIM) membuka kesempatan emas bagi masyarakat Lampung untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi melalui program 1.000 beasiswa kuliah gratis.

Program ini disosialisasikan dalam kegiatan bersama perwakilan desa dari seluruh Lampung Selatan. Mereka aktif mendampingi penyebaran informasi beasiswa hingga ke pelosok desa.

Menurut Marketing UIM, Angie Marsha, beasiswa yang ditawarkan meliputi berbagai kategori, termasuk KIP-K (Kartu Indonesia Pintar Kuliah) dengan kuota 500 mahasiswa, yang mencakup pembebasan 100% Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan Iuran Pengembangan Institusi (IPI).

Selain itu, ada pula Beasiswa Pembangunan SDM Lampung Selatan yang diberikan khusus bagi warga setempat dengan rekomendasi camat. Beasiswa ini bahkan membebaskan biaya uang pangkal, dengan kuota sebanyak 50 mahasiswa.

BACA JUGA: Masuk Lewat Atap Dua Pencuri Gasak Motor dan HP

Kategori beasiswa lainnya meliputi, Beasiswa Tahfidz Al-Qur’an bagi hafidz/hafidzah dengan kuota 50 mahasiswa, Beasiswa Prestasi Akademik dan Non-Akademik.

Beasiswa Membangun Negeri untuk anak guru dan tenaga kesehatan dengan kuota 50 mahasiswa.

Selanjutnya, Beasiswa Afirmasi Khusus bagi guru PAUD, kader kesehatan, dan masyarakat di daerah 3T dengan kuota 100 mahasiswa.

"Kuota untuk beasiswanya lumayan banyak, sampai 1.000 kuota. Kalau masyarakat yang ingin kuliah dapat beasiswa, silahkan daftar sesuai kriteria," ungkap Angie, Jumat 4 Juli 2025.

BACA JUGA: Bocah 6 Tahun di Palas Tewas Tenggelam di Bekas Galian Tanah

Tak hanya biaya, mahasiswa juga akan dibina melalui kegiatan pembentukan karakter, salah satunya melalui program UIM Bela Negara.

“Harapan kami, masyarakat Lampung Selatan bisa memanfaatkan peluang ini. Banyak jenis beasiswa yang ditawarkan, ini bentuk komitmen UIM untuk mendukung pendidikan tinggi yang merata dan terjangkau,” ujar Angie Marsha. (*)

Tag
Share