Tiga Prodi PSDKU Unila Sepi Peminat

BANDARLAMPUNG – Universitas Lampung (Unila) mengumumkan hasil Seleksi Masuk Mandiri Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN) Wilayah Barat 2025/2026, Senin (30/6). Unila mengklasifikasi sepuluh program studi (prodi) banyak peminat dan sepuluh prodi terendah peminat.

Wakil Rektor I Bidang Akademik Unila Prof. Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, M.T. mengatakan bahwa hasil SMMPTN Wilayah Barat 2025/2026 ada sepuluh prodi terbanyak peminat. ’’Peminat terbanyak pertama adalah Prodi Pendidikan Kedokteran. Kemudian disusul Prodi Farmasi, Prodi Manajemen, Prodi Akuntansi, Prodi Bisnis Digital, Prodi Teknik Sipil, Prodi Teknik Informatika, Prodi PGSD, Prodi Prodi Agribisnis, dan Prodi Gizi,’’ katanya.

 

Sementara sepuluh prodi terendah peminat SMMPTN Wilayah Barat 2025/2026, lanjut Prof. Suripto, yakni S-1 Pendidikan Tari, S-1 Pendidikan Kimia, S-1 Pendidikan Geografi, S-1 Pendidikan Musik, S-1 Pendidikan Fisika, S-1 Sumber Daya Akuatik, S-1 Bahasa Prancis, S-1 Ilmu Komputer PSDKU Waykanan, D-3 Akuntansi PSDKU Waykanan, dan D-3 Perbankan Keuangan PSDKU Lampung Tengah.

 

Guna meningkatkan peminat prodi rendah peminat jalur SMMPTN Wilayah Barat, kata Prof. Suripto, Unila terus melakukan sosialisasi prodi-prodi ke kabupaten/kota, terutama PSDKU Waykanan dan PSDKU Lampung Tengah.  "Ada tiga prodi PSDKU. Yakni Prodi S-1 Ilmu Komputer PSDKU Waykanan, D-3 Akuntansi PSDKU Waykanan, dan D-3 Perbankan Keuangan PSDKU Lampung Tengah. Pada Selasa (21/7), Bu Rektor Unila Prof. Lusmeilia bersama tim akan ke Waykanan langsung bertemu bupati karena kebetulan juga ingin perpanjangan MoU. Panitia PMB Unila dan Dekan-Dekan PSDKU juga akan menyosialisasikan kembali prodi," ungkapnya.

 

Pertemuan tersebut, kata Prof. Suripto, untuk memberikan kesempatan kepada Waykanan dalam kerja sama jalur PSDKU.  "Mudah-mudahan masyarakat Waykanan memanfaatkan ataupun masyarakat di sekitar Waykanan seperti Lampung Utara dan Lampung Barat. Bahkan, Mesuji juga bisa memanfaatkan PSDKU tersebut," harap Prof. Suripto.

 

Tekait sebaran jumlah peminat per provinsi, kabupaten, dan sekolah, kata Prof. Suripto, masih menunggu dari panitia BKS PTN 2025.  "Mohon maaf, kami masih menunggu dari panitia BKS PTN Wilayah Barat,’’ jawabnya.

 

Sebagai informasi, bagi calon mahasiswa yang belum lolos jalur SMMPTN Wilayah Barat 2025 bisa melakukan pendaftaran jalur Simanila hingga 3 Juli 2025. Jika sebelumnya jalur SMMPTN Wilayah Barat 2025 diikuti 66 prodi dan ada dua fakultas yang tidak mengikuti yakni Fakultas Hukum dan FISIP, namun jalur Simanila 2025 dua fakultas tersebut bisa mendaftar. (*)