Zulhas Ditunjuk Jadi Ketua Satgas Koperasi Merah Putih

RATAS: Rapat terbatas membahas percepatan pembangunan Koperasi Merah Putih di kediaman Presiden Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Bogor, Senin (23/6).--FOTO BERITASATU.COM/BPMI SETPRES
JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menunjuk Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) sebagai Ketua Satuan Tugas (Satgas) Koperasi Merah Putih. Penunjukan itu dilakukan dalam rapat terbatas membahas percepatan pembangunan Koperasi Merah Putih di kediaman Prabowo, Padepokan Garuda Yaksa, Bogor, Senin (23/6).
’’Sebagai langkah penguatan implementasi di lapangan, pemerintah juga membentuk Satuan Tugas Koperasi Merah Putih yang diketuai oleh Menko Pangan dengan para wakil dari unsur menteri serta pelaksana harian," kata Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Teddy menjelaskan, Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih berperan penting dalam memperkuat ekonomi desa dan memperpendek rantai pasok kebutuhan pokok masyarakat.
Kopdes tidak hanya berperan memangkas panjangnya jalur distribusi antara produsen dan konsumen, tetapi juga akan menjadi penyalur utama berbagai kebutuhan dasar masyarakat.
’’Selain untuk memangkas rantai pasok yang panjang antara produsen dan konsumen, koperasi juga akan berperan penting dalam menyalurkan berbagai kebutuhan masyarakat, seperti pupuk, tabung gas, dan bantuan pemerintah lainnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Zulkifli Hasan menargetkan penyelesaian program Kopdes Merah Putih dalam waktu 1,5 bulan ke depan.
“Saya mau bahas koperasi. Ya, Insya Allah, Kopdes dalam waktu 1,5 bulan selesai semuanya,” kata Zulhas kepada wartawan saat menghadiri rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, Senin (24/6), yang turut dihadiri oleh 12 menteri.
Sebelumnya, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi melaporkan kepada Presiden Prabowo sebanyak 80.133 Koperasi Merah Putih sudah terbentuk. Menurutnya, jumlah itu sudah mencapai target secara nasional. ’’Melaporkan pembentukan 80.133 Koperasi Desa Merah Putih di seluruh Indonesia,” ujarnya kepada wartawan.