Diteror Bom, Pesawat Jamaah Haji Mendarat Darurat

MENDARAT DARURAT: Pesawat Saudi Airlines dengan nomor register HZ-AK32 tujuan Jeddah-Jakarta mendarat darurat di bandara Kualanamu Internasional Airport (KNIA), Selasa 17 Juni 2025 sekitar pukul 10.45 WIB.-FOTO IST -

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki identitas pelaku serta motif di balik ancaman bom tersebut.

Untuk para penumpang, masih berada di area bandara dan dijadwalkan akan diberangkatkan kembali setelah situasi dinyatakan sepenuhnya aman. Bandara Kualanamu pun telah kembali melayani jadwal penerbangan secara normal.

Para penumpang yang sempat tertunda diminta untuk memperhatikan jadwal ulang yang diinformasikan oleh maskapai masing-masing.

Tim Gegana Polda Sumatera Utara bersama petugas gabungan juga sudah tiba di Bandara Kualanamu Medan untuk melakukan penanganan dan tindak lanjut atas laporan ancaman bom ini. “Masih penanganan untuk sterilisasi,” tutupnya.

 

Sementara, Pengelola Bandara Kualanamu, InJourney Group membeberkan alasan Pilot Saudia Airlines  SV-576 mendarat darurat di Kualanamu Internasional Airport, Deli Serdang, Sumatera Utara.

Pesawat yang mengangkut kepulangan jemaah haji Indonesia itu mendarat darurat usai mendapat ancaman bom. Pilot memilih Bandara Kualanamu karena merupakan bandara terdekat.

“Bandara terdekat saat Saudia SV-5726 melintas adalah Bandara Kualanamu. Pesawat tersebut kemudian melakukan pendaratan di Bandara Kualanamu sekitar pukul 10.44 WIB untuk menjalankan prosedur keamanan dan keselamatan,” kata PGS Corporate Secretary Group Head InJourney Airports Anak Agung Ngurah Pranajaya dalam rilisnya, Selasa. 

Saat perjalanan, pihak Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Kualanamu mengaktifkan Emergency Operation Center (EOC) terdiri dari unsur Komite Keamanan Bandar Udara (Airport Security Committee) untuk memastikan prosedur Airport Contingency Plan berjalan baik dan sesuai dengan ketentuan.

BACA JUGA:HUT ke-343 Kota Bandar Lampung, BUNDA EVA: KOTA BANDAR LAMPUNG HARUS SEJAJAR DENGAN KOTA MODERN LAINNYA!

Agung menyebut keputusan itu diambil demi keselamatan dan keamanan penumpang. “Fokus utama setiap saat adalah memastikan keselamatan dan keamanan seluruh penumpang dan juga pengguna jasa bandara,” katanya.

Ancaman Bom itu mendapat kecaman keras dari Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafi’i. Ia menyebut tindakan teror terhadap jamaah sebagai perbuatan yang sangat tidak bermoral dan harus diusut tuntas.

“Pihak-pihak yang sengaja menebar informasi teror terhadap tamu-tamu Allah yang akan kembali ke tanah air harus segera diungkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya yang sangat tidak terpuji itu,” tegas Syafi’i dalam pernyataan resminya.

Ia juga menyampaikan doa agar seluruh penumpang selamat dan dalam lindungan Allah SWT, serta mengapresiasi kesiapsiagaan aparat TNI, Polri, dan petugas bandara.

 “Semoga Allah SWT melindungi petugas polisi kita di lapangan agar selamat dan tetap fokus dalam melaksanakan tugas. Amirulhaj memberikan apresiasi kepada para petugas dan prihatin atas peristiwa yang tidak seharusnya terjadi ini,” ujarnya. (disway/yud)

Tag
Share