Peminat SNBT Unila 2025 Naik 7,59%

KONFERENSI PERS: Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Suripto Dwi Nyuwono mengumumkan hasil SNBT 2025 di ruang sidang rektorat, Rabu (28/5).--FOTO MELIDA ROHLITA
BANDARLAMPUNG – Universitas Lampung (Unila) mencatat kenaikan signifikan jumlah peminat Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025. Meski demikian, ada ratusan kuota kosong di beberapa program studi.
Wakil Rektor Bidang Akademik sekaligus Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Unila Prof. Suripto Dwi Nyuwono mengungkapkan bahwa jumlah pendaftar SNBT Unila mencapai 40.475 orang, meningkat 7,59% dibandingkan 2024 yang mencatat 37.618 pendaftar.
Dari total peminat tersebut, kata Prof. Suripto, hanya 5.444 calon mahasiswa yang diterima dengan 1.998 orang (36,7%) di antaranya merupakan penerima beasiswa KIP-K. ’’Tingkat persaingan untuk masuk Unila tahun ini mencapai rasio 1:8, menunjukkan ketatnya seleksi. Jumlah peminat tertinggi tetap didominasi oleh Program Studi Pendidikan Kedokteran, Farmasi, Akuntansi, Gizi, dan Ilmu Komputer. Namun, kami juga mencatat adanya ratusan kuota yang kosong pada beberapa program studi lain,” katanya
Prof. Suripto menjelaskan, meskipun telah dilakukan berbagai upaya sosialisasi masif hingga ke luar pulau, beberapa program studi seperti Pendidikan Bahasa Prancis, Matematika, Fisika, dan lainnya masih minim peminat. ’’Ada ratusan kuota kosong pada program studi tertentu. Namun, ini sepenuhnya bergantung pada pilihan peserta. Kami akan terus berupaya agar program studi tersebut lebih diminati pada masa mendatang,” ujarnya.
Prof. Suripto mengingatkan kepada peserta yang lulus SNBT 2025 untuk segera melakukan registrasi ulang mulai 29 Mei-12 Juni 2025 melalui laman resmi simanila.unila.ac.id.
Selain itu, Prof. Suripto juga menyampaikan bahwa Unila kembali menjadi anggota BKS Jalur Barat. ’’Hal ini dilakukan untuk memberikan kesempatan tambahan bagi peserta yang tidak lolos SNBT untuk mendaftar melalui jalur mandiri. Keputusan ini diambil setelah evaluasi beberapa tahun terakhir. Jalur mandiri BKS Barat memungkinkan kita menyaring lebih banyak mahasiswa berbakat, khususnya dari daerah Lampung. Hal ini untuk mendukung peningkatan IPK Provinsi Lampung,” ungkapnya.
Pada SNBT 2025 diketahui sekolah dengan siswa yang lolos terbanyak adalah SMA Al-Kautsar sebanyak 118 orang. Diikuti SMAN 1 Terbanggibesar (96 orang), SMAN 9 Bandarlampung (86 orang), MAN 1 Bandarlampung (81 orang), dan SMAN 2 Bandarlampung (80 orang). (*)