Proyek Sektor Kelistrikan hingga 2034 Bisa Serap 1,7 Juta Tenaga Kerja

FORUM ENERGI: Menteri ESDM Bahlil Lahadalia saat acara Energi Mineral Forum 2025 di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Senin (26/5).-- FOTO DERY RIDWANSAH/ JAWAPOS.COM

Jenis pembangkit energi terbarukan yang akan dikembangkan yaitu tenaga surya (17,1 GW), angin (7,2 GW), panas bumi (5,2 GW), hidro (11,7 GW), dan bioenergi (0,9 GW). Dari sisi investasi, RUPTL PLN ini membuka peluang senilai Rp2.967,4 triliun, yang akan digunakan untuk pembangunan pembangkit, jaringan transmisi, distribusi, dan program listrik desa.

 

"Menariknya, sekitar 73 persen dari total kapasitas pembangkit direncanakan berasal dari skema kemitraan dengan pihak swasta atau Independent Power Producer (IPP), sementara sisanya akan dikelola oleh Grup PT PLN," ungkap Bahlil. (jpc/c1)

 

Tag
Share