Gubernur Mirza Siap Perkuat Perlindungan PMI Lampung

Radar Lampung Baca Koran--

BANDARLAMPUNG - Provinsi Lampung menjadi urutan kelima terbesar di Indonesia sebagai penyumbang pekerja migran Indonesia (PMI).

Tingginya PMI asal Lampung ini merupakan potensi besar untuk daerah dan juga perlu dilakukan perkuatan perlindungannya.

BACA JUGA:Jadi Penyalur PMI Terbesar Kelima, Lampung Jadi Perhatian Menteri P2MI

Untuk itu, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal siap memperkuat perlindungan terhadap para PMI asal Lampung. Upaya perlindungan ini melalui regulasi berupa peraturan daerah (perda) atau peraturan gubernur (pergub).

Kesepakatan kerja sama strategis tersebut dilakukan di ruang kerja gubernur, kompleks kantor Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, pada Kamis (15/5).

Kata Mirza –sapaannya, perlindungan menyeluruh terhadap para PMI khususnya Lampung sangat penting. Hal ini mengingat peran strategis mereka dalam mendukung perekonomian daerah.

’’Menteri sangat support agar pekerja migran Indonesia dari Provinsi Lampung lebih terproteksi dan bisa menjadi suatu nilai tambah bagi kemajuan Lampung," ujar Mirza.

Lalu akan diikuti oleh kabupaten/kota hingga desa untuk memberikan perlindungan dan memastikan PMI tidak berangkat melalui calo atau jalur ilegal.

"Pemprov Lampung terus berkomitmen agar pekerja migran ini menjadi lebih baik dan terproteksi," ucapnya.

Diketahui, berdasarkan data Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia beberapa waktu lalu ada sebanyak 25.162 warga Provinsi Lampung yang menjadi PMI selama tahun 2024.

Rinciannya, pada Januari Lampung mengirim 2.214 PMI, Februari 1.981 orang, Maret 2.495 orang, April 2.260 orang, Mei 2.266 orang, Juni 1.904 orang, Juli 2.144 orang, Agustus 2.138 orang, September 2.057 orang, Oktober 2.114 orang, November 1.816 orang, dan Desember 1.773 orang PMI.

Adapun jumlah PMI perempuan asal Lampung sebanyak 18.499 orang, laki-laki 6.663 orang. Mereka bekerja di sektor formal 9.910 orang, dan sektor informal 15.252 orang.

Kabupaten Lampung Timur merupakan daerah terbanyak menyalurkan PMI sebanyak 9.652 orang. Sedangkan daerah paling sedikit menyalurkan PMI adalah Kabupaten Pesisir Barat 38 orang. (pip/c1/yud)

 

Tag
Share