6 Makanan Ikan Cupang yang Buat Warnanya Makin Cerah dan Sehat

FOTO ILUSTRASI PIXABAY --
MEMELIHARA ikan Cupang di rumah bukan hanya soal pajangan cantik di akuarium. Namun juga tentang perawatan agar ikan hias air tawar ini sehat dan warnanya tetap indah.
Salah satu cara paling penting untuk membuat ikan Cupang tampil maksimal ada dalam makanannya. Bila makannya asal-asalan, jangan kaget kalau warna ikan hias ini menjadi pucat atau malah gampang sakit. Berikut beberapa jenis makanan ikan Cupang terbaik yang akan mempengaruhi warna, kesehatan, dan daya tahan tubuh ikan cupang.
1. Cacing Sutra
Cacing sutra atau dikenal juga sebagai tubifex worms adalah camilan favorit banyak ikan Cupang karena lembut, gampang dicerna, dan kaya protein.
Untuk ikan hias yang masih dalam tahap pertumbuhan, cacing ini menjadi booster alami yang membuat tubuh cepat besar dan siripnya semakin indah. Biasanya cacing sutra diberikan kepada salah satu jenis ikan eksotis ini dalam bentuk hidup atau beku.
Perlu diperhatikan, sebelum diberikan, cacing harus dibersihkan dahulu supaya tidak membawa penyakit ke dalam akuarium.
Selain itu, pemberian cacing sutra sebagai pakan ikan hias air tawar ini sebaiknya jangan setiap hari. Beri jeda dengan pakan lain agar kebutuhan nutrisinya lebih seimbang dan ikan tak cepat bosan.
2. Kutu air
Kutu air atau daphnia adalah makanan hidup yang ukurannya kecil tapi mempunyai banyak manfaat untuk Cupang.
Selain mengandung nutrisi lengkap, kutu air juga dikenal ampuh membantu sistem pencernaan ikan hias ini agar tak gampang kembung atau sembelit. Pemberian daphnia kepala ikam eksotis peliharaan ini sebaiknya juga diseling dengan makanan lain. Dan pastikan kutu air yang diberi sudah bersih dari air keruh atau zat berbahaya yang bisa membuat kualitas air akuarium menjadi jelek.
3. Kutu air Moina
Kutu air Moina mempunyai ukuran yang lebih kecil dari daphnia. Moina punya asam lemak esensial dan protein tinggi yang bisa bantu mempercepat pertumbuhan ikan dan membuat warna tubuhnya semakin pekat.
Karena bentuknya mungil, membuat moina mudah dimakan oleh cupang kecil tanpa perlu usaha berlebih. Selain itu, kutir moina juga dikenal sebagai pakan hidup yang tak gampang membuat air jadi kotor. Jadi lebih aman untuk diberikan rutin setiap hari, terutama di masa pertumbuhan awal.
4. Jentik nyamuk
Untuk cupang yang sudah dewasa, jentik nyamuk jadi pilihan pakan yang tak hanya bergizi tinggi tapi juga bisa meningkatkan insting berburu dan agresivitas alaminya. Protein dalam jentik nyamuk membuat otot ikan menjadi lebih padat dan daya tahan tubuhnya meningkat. Pastikan jentik nyamuk yang diberi berasal dari tempat bersih dan bebas pestisida.
5. Pelet berkualitas
Kalau ingin mencari makanan yang mudah didapat dan tahan lama, pelet khusus ikan Cupang adalah jawabannya. Pilih pelet yang memang dirancang untuk kebutuhan nutrisi ikan hias air tawar ini
Pelet berkualitas tinggi biasanya mempunyai kandungan protein, serat, vitamin, dan zat pewarna alami yang bisa meningkatkan warna ikan. Jangan terlalu banyak memberi pelet karena bisa membuat ikan kembung dan air cepat kotor.
Cukup beri dua kali sehari, dan kombinasikan dengan pakan alami supaya hasilnya maksimal.
6. Cacing darah
Cacing darah atau bloodworms juga termasuk pakan favorit ikan Cupang karena tinggi protein dan mudah untuk dimakan.
Bentuknya mirip seperti larva merah, bisa diberikan dalam bentuk beku maupun kering. Meskipun mempunyai gizi yang bagus, pemberian cacing darah sebaiknya jangan dilakukan terlalu sering.
Kalau berlebihan bisa membuat ikan hias ini obesitas dan kurang gerak. Gunakan cacing darah sebagai camilan tambahan, bukan makanan utama.
Cara pemberian pakan ikan Cupang Pertama, pastikan porsi makannya sesuai. Dua kali sehari udah cukup, pagi dan sore. Kalau kebanyakan, bukan hanya membuat ikan kembung, tapi air juga menjadi keruh dan gampang tumbuh bakteri.
Kedua, jangan beri satu jenis makanan secara terus-menerus. Variasi pakan penting untuk penuhi semua kebutuhan gizi ikan dan menghindari mereka dari kebosanan.
Terakhir, selalu jaga kualitas air. Sisa makanan yang tidak dimakan sebaiknya langsung dibersihkan agar tak menjadi racun di dalam akuarium. Air yang bersih membuat ikan Cupang tetap sehat dan warna tubuhnya tak mudah pudar.(rlo/nca)