Masuk Musim Tanam, Pemkab Pringsewu Perbaiki Darurat Bendungan Widoro Payung

DIPERBAIKI SEMENTARA : Agar petani tetap dapat tanam padi perbaikan bendungan Widoro Payung dilakukan darurat. Foto IST --

PRINGSEWU - Rehabilitasi bendungan Widoro Payung di Pekon (Desa) Podomoro, Kecamatan Pringsewu yang ambrol diduga akibat termakan usia  bakal ditangani Pemprov Lampung.

Namun untuk sementara langkah awal agar petani dapat tetap teraliri air saat musim tanam (MT) II, Pemkab Pringsewu melakukan perbaikan darurat. 

Ini terungkap saat Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas melakukan turun lapangan ke bendungan tersebut, Rabu (14/5).

Di lokasi bendungan, bupati didampingi kadis PUPR Pringsewu Ahmad Sarifudin, Kadis Pertanian Siti Litawati, Camat Pringsewu dan aparatur pekon serta pihak terkait lainnya.

"Insya Allah perbaikan dilakukan Pemprov," ungkap Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas.

Dikatakannya untuk perbaikan darurat dilakukan Pemkab Pringsewu danggarkan lewat APBD perubahan. "Kita lakukan penanganan darurat dahulu," sambungnya. 

Kadis PUPR Pringsewu Ahmad Sarifudin untuk perbaikan yang skaka besar ditangani Pemprov Lampung. 

"Untuk rehab besarnya akan ditangani provinsi, sepertinya di APBD perubahan ini. Kalaupun tidak masuk anggaran 2026," ungkapnya.

Ahmad mengatakan pihaknya sudah mengajukan perbaikan kepada Pemprov Lampung. 

Namun agar petani dapat tetap tanam padi, Pemkab Pringsewu tetap mengambil langkah perbaikan meski sifatnya darurat.

"Untuk saat ini pak bupati minta dilakukan penanganan darurat untuk menyelamatkan MT II," sambungnya.

Hal ini agar petani yang terdampak kurang lebih 200 hektare bisa tetap menanam . "Penanganan melalui anggaran dinas PUPR dari hasil efisiensi yang dilakukan pak bupati," tegas Ahmad.

Untuk diketahui Bendungan Widoro Payung atau dikenal dengan Bendungan Podomoro Kecamatan Pringsewu, jebol. Akibatnya air tak dapat tertampung membuat area bendungan mengering. 

Jebolnya tanggul bendungan terlihat di sekitar sisi Barat. Air yang biasanya menggenang karena tertahan tanggul kini bablas. Aliran air terlihat leluasa lewat di bagian bawah tanggul. Bahkan dari hulu aliran air membentuk seperti anakan sungai mengingat langsung mengalir ke bagian bawah. (*)

Tag
Share