Indonesia Jadi Tempat Uji Coba Vaksin TB Bill Gates

-GRAFIS/EDWIN RADAR LAMPUNG-
Kasus-kasus underscreening ini selain menjadi tantangan dalam pengobatan, juga dapat meningkatkan risiko penularan kepada orang di sekitar tanpa sadar.
Sayangnya, pada kesempatan yang sama, salah satu warga melapor kepada Budi bahwa masyarakat segitu enggan melakukan skrining sehingga perlu peran pihak yang lebih berwenang untuk menggerakkan masa.
Hal ini ditanggapi positif oleh Budi dan menjadi pertimbangannya untuk program skrining ke depan. ’’Ini kan idenya bagaimana bisa menemukan (skrining) orang kena TB. Ini kan segala macam cara kita lakukan karena tujuannya baik," kata Budi kepada awak media seusai acara.
Meski memastikan kondisi sehat merupakan kewajiban semua orang, baik sebagai individu maupun makhluk sosial, hal ini tidak selalu menjadi perhatian masyarakat.
’’Kadang-kadang, kan, tidak semua orang teredukasi dengan baik. Ada yang diedukasi oleh wartawan menurut, ada yang diedukasi dengan pemerintahan menurut, ada yang mesti cara-cara (lain, seperti) dengan Satpol PP, begitu dia lihat jadi nurut," paparnya.
Sebagaimana ia mencontohkan kepatuhan berkendara di jalan ketika ada personel polisi yang berjaga dan tidak. "(Agar) tidak melanggar-meelanggar lampu merah, kan, mesti ada polisi yang mendampinginya supaya menurut," lanjutnya.
Sehingga dilibatkannya Satpol PP diharapkan dapat meningkatkan angka partisipasi masyarakat untuk melakukan skrining TB. "Jadi itu Satpol PP, dia bikin tapi niatnya baik, supaya orang screen TB-nya sudah lakukan dan dia selamat, dia hidup," pungkas Budi.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa Indonesia akan menjadi salah satu tempat uji coba vaksin TB yang dibuat oleh pendiri Microsoft sekaligus tokoh filantropi dunia, Bill Gates.
’’Beliau sedang kembangkan vaksin TB, untuk dunia. Indonesia jadi salah satu tempat yang akan diuji coba," kata Prabowo dalam pertemuannya dengan Bill Gates di Istana Merdeka, Rabu (7/5).
Prabowo menyebut di Indonesia, TB masih menjadi penyakit cukup parah dan mematikan. Atas dasar itu, kata dia, Bill Gates berkomitmen membantu mengendalikan penyakit berbahaya di Indonesia.
’’Jadi hal-hal semacam ini, belum lagi vaksin lain teknologi mRNA dan teknologi-teknologi pembuatan vaksin yang luar biasa terutama beliau sedang kembangkan vaksin TB untuk dunia, tapi Indonesia akan menjadi salah satu tempat yang akan diuji coba," ujarnya.
"Kita mengetahui bahwa TB memakan korban kita cukup besar yang meninggal hampir 100.000 tiap tahun dan itu tekad kita untuk menurunkan dan beliau menunjukkan komitmen beliau untuk terus membantu kita di bidang itu juga untuk beliau sedang kembangkan vaksin malaria," lanjut Prabowo. (disway/c1/yud)