Warga Bukit Kemiling Permai Geram, Sampah Menumpuk Tak Kunjung Diangkut

Sampah menumpuk di TPS Bukit Kemiling Permai. Warga setempat membakar sebagian untuk mengurangi volume. -FOTO IST -

“Seharusnya sampah diangkut tiga kali sehari. Tapi ini hanya satu rit, dan mereka tidak kembali lagi. Akibatnya, sampah menumpuk seperti ini,” ujar Yadi.

Ia juga menyoroti potensi masalah yang bisa timbul dari penumpukan sampah tersebut, mulai dari bau tak sedap hingga kekhawatiran masyarakat soal transparansi penggunaan dana administrasi yang telah dibayarkan untuk layanan pengangkutan sampah.

“Kalau hanya satu kali angkut, kami khawatir ada sesuatu yang tidak beres. Padahal kami sudah bayar administrasi. Belum lagi baunya menyengat dan bisa menimbulkan gangguan kesehatan,” tambahnya.

Yadi berharap Pemerintah Kota Bandar Lampung, khususnya Dinas Lingkungan Hidup (DLH), lebih tanggap dalam merespons keluhan warga terkait masalah pengelolaan sampah ini.

Sementara itu, Pelaksana Harian (PLH) Kepala Dinas DLH Kota Bandar Lampung, Veni Debialesti, belum memberikan tanggapan meskipun ponselnya dalam keadaan aktif saat dihubungi. (mel/c1/abd) 

 

Tag
Share