Rabu, 10 Sep 2025
Network
Beranda
Berita Utama
Ekonomi Bisnis
Lampung Raya
Politika
Olahraga
Metropolis
Lainnya
Advertorial
Edisi Khusus
Iklan Baris
Sosok
Bursa Kerja
Arsitektur
Wisata dan Kuliner
Otomotif
Teknologi
Lifestyle
Kesehatan
Hobi
Kriminal
Pendidikan
Edisi Ramadan
Network
Beranda
Lampung Raya
Detail Artikel
Harga Kelapa dan Santan di Mesuji Masih Tinggi
Reporter:
Ardian Mukti
|
Editor:
Rizky Panchanov
|
Kamis , 01 May 2025 - 18:14
--
harga kelapa dan santan di mesuji masih tinggi mesuji - harga kelapa dan santan di kabupaten mesuji masih melambung tinggi. sejak mulai naik pada awal tahun dan mencapai puncaknya pada menjelang hari raya idul fitri lalu, belum terlihat tanda-tanda harga kelapa dan santan akan turun dan kembali ke harga normal. pantauan radarlampung di pasar brabasan kecamatan tanjung raya mesuji, kamis 1 mei 2025, harga kelapa parut dijual pedagang diangka rp18.000 per butir. hal tersebut dibenarkan oleh surya (25) salah satu pedagang kelapa dan santan murni di pasar brabasan. untuk harga kelapa per butir kita jual rp. 18 ribu sebiji sedangkan harga santan murni masih diangka rp 70 ribu per kilogram, jauh di atas harga normal yang berkisar rp 35 ribu per kilogram. dia mengungkapkan kenaikan harga kelapa tersebut sudah terjadi sejak sebelum bulan ramadan dan belum ada tanda-tanda akan turun di pasaran. “dari bulan ramadan sudah naik, ini masih sama harganya sekarang, belum turun,” ujarnya. dampak dari mahalnya harga kelapa membuat minat konsumen membeli kelapa belakangan ini juga semakin berkurang. terutama kalangan ibu rumah tangga, sekarang cenderung mengurangi belanja kelapa atau mengurangi masakan menggunakan santan kelapa. novi, warga brabasan, mengatakan bahwa ia kini kesulitan mendapatkan santan murni dengan harga terjangkau. “santan kemasan memang tersedia, tapi harganya lebih mahal dan rasanya tidak seautentik santan segar,” katanya. ruslan, seorang pemilik rumah makan di merasakan dampak dari kenaikan harga santan ini. ia mengaku tidak bisa mengurangi penggunaan santan dalam resep masakannya karena pelanggan menyukai cita rasa yang sudah ada. “santan ini bahan utama di beberapa menu saya. tidak mungkin dikurangi karena bisa mengubah rasa makanan,” ujarnya. sebagai solusi, terpaksa mengurangi porsi lauk agar tetap bisa menutupi biaya produksi yang semakin membengkak. (*)
«
1
2
Tag
# santan
# kelapa
# mesuji
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Koran Radar Lampung 2 Mei 2025
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Eks Kadis PUPR Lampung Timur Subandri Bachri Meninggal Dunia Saat Jalani Proses Hukum
Berita Utama
21 jam
Kejati Lampung Kembali Periksa Mantan Bupati Pesawaran Terkait Kasus Dugaan Korupsi SPAM Rp8 Miliar
Berita Utama
21 jam
BNNP Lampung Bongkar 11 Kg Sabu yang Dikendalikan Napi
Metropolis
20 jam
Menanti Era Baru Prancis Bersama Zidane
Olahraga
8 jam
Polres Waykanan Bekuk Tiga Pengedar Narkoba
Lampung Raya
21 jam
Polda Lampung Tetapkan Tujuh Tersangka Perusuh Demo DPRD, Satu Terlibat Perakitan Bom Molotov
Berita Utama
21 jam
Berita Pilihan
Indonesia Akan Kelola Uranium sebagai Bahan Nuklir
Berita Utama
2 bulan
Kementerian PUPR Buka Rekrutmen TPM P3-TGAI
Ekonomi Bisnis
2 bulan
Pemerintah Gelontorkan Tambahan Bansos Rp11,93 T
Ekonomi Bisnis
2 bulan
Bukan Hanya Sistem, Demokrasi Indonesia Butuh Politisi Berintegritas
Politika
2 bulan
Timnas Indonesia U-23 Latihan Perdana Persiapan Piala AFF
Olahraga
2 bulan