Hasil Autopsi Ungkap Penyebab Kematian Bocah 4 Tahun yang Tewas Terbakar di Tangerang

Polisi membeberkan hasil autopsi bocah 4 tahun yang ditemukan tewas terbakar di kontrakan Tangerang. Terungkap adanya kekerasan sebelum korban meninggal. -FOTO DISWAY -
TANGERANG – Polisi mengungkap hasil autopsi yang dilakukan oleh dokter forensik RSUD Kabupaten Tangerang terhadap MA (4), bocah yang ditemukan tewas terbakar di rumah kontrakan di Kampung Kresek, Desa Rawaburung, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho menyampaikan bahwa hasil autopsi menunjukkan korban mengalami sejumlah luka serius sebelum ditemukan tewas.
“Korban mengalami luka bakar di bagian kepala, wajah, leher, dan lengan. Selain itu, ditemukan luka akibat benturan benda tumpul di bagian kepala, serta adanya resapan darah di leher dan kerongkongan,” jelas Zain, Selasa (29/4/2025).
Lebih mengejutkan, ditemukan juga luka memar di bagian dinding luar anus korban. Hasil pemeriksaan menyimpulkan bahwa penyebab kematian MA adalah akibat kekerasan benda tumpul pada leher yang menyebabkan saluran pernapasan tersumbat.
“Sebab kematian korban dari hasil autopsi adalah akibat kekerasan benda tumpul pada bagian leher yang mengakibatkan tersumbatnya jalan napas,” tegas Zain.
Meski begitu, Zain menyebut pihaknya masih mendalami kasus ini, termasuk meminta keterangan lebih lanjut dari dokter forensik yang melakukan autopsi.
Sementara itu, tim gabungan dari Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota, dan Unit Reskrim Polsek Teluknaga terus melakukan penyidikan. Mereka juga tengah memburu terduga pelaku berinisial HB (38), yang disebut sebagai penghuni kontrakan dan pacar ibu kandung korban.
“Kami masih mencari keberadaan HB. Ia bekerja sebagai petugas keamanan di kawasan Bandara Soekarno-Hatta dan merupakan teman dekat dari ibu korban,” tutup Zain.
Sebelumnya, Seorang bocah laki-laki berusia 4 tahun ditemukan tewas dalam kondisi terbakar di sebuah rumah kontrakan di Kampung Kresek, Desa Rawa Burung, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Minggu (27/4).
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebut laporan pertama diterima oleh Polsek Teluknaga pada 25 April 2025 pukul 14.30 WIB.
“Peristiwa itu benar terjadi di sebuah kontrakan di Desa Tanjung Burung, Kecamatan Kosambi,” kata Zain kepada wartawan, Senin, 28 April 2025.
Peristiwa bermula saat ibu korban, F alias J, mencari anaknya yang tidak terlihat di sekitar rumah. Saat mencoba masuk ke dalam kontrakan, pintu ternyata terkunci. Bersama warga, F berusaha membuka pintu, namun gagal.
Beberapa saat kemudian, seorang warga yang sedang membersihkan saluran air menemukan sebuah kunci. Kunci tersebut ternyata milik kontrakan yang dihuni oleh seorang pria berinisial HB (38). Setelah pintu berhasil dibuka, balita berinisial MA (4) ditemukan sudah dalam kondisi terbakar di dalam kamar.
“Diduga korban mengalami tindak kekerasan sebelum akhirnya ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan,” jelas Zain.
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan membawa jasad korban ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk proses autopsi. Sementara itu, HB, yang menyewa kontrakan tersebut, kini dalam pengejaran pihak berwajib.
“Saat ini kami masih mendalami kasus ini, memeriksa saksi-saksi, mengumpulkan barang bukti, serta menunggu hasil autopsi dari tim forensik,” tegas Zain.
Hingga berita ini diterbitkan, polisi terus berupaya mengungkap motif di balik tragedi tersebut dan mengejar keberadaan HB. (disway/c1/abd)