Dosen Darmajaya Ciptakan Mini Server untuk Sekolah Terpencil

CIPTAKAN MINI SERVER: Para dosen IIB Darmajaya kembali menunjukkan komitmen memajukan dunia pendidikan di pedesaan Indonesia.--FOTO IIB DARMAJAYA

BNDARLAMPUNG -  Para dosen Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya kembali menunjukkan komitmen memajukan dunia pendidikan di pedesaan Indonesia. Melalui karya kolaboratif berjudul ’’Membuat Mini Server untuk Digital Learning di Sekolah Pedesaan", para akademisi ini berbagi pengalaman dan ilmu untuk membangun akses pembelajaran digital di daerah terpencil.

Buku tutorial dan referensi yang ditulis oleh Rio Kurniawan, M.Cs.; Yuni Puspita Sari, S.Kom, M.T.I.; Sherli Trisnawati, S.Kom., M.T.I.; Danang Ade Muktiawan, S.Kom., M.T.I.; serta Rionaldi Ali, S.Kom., M.T.I., ini merupakan hasil nyata dari kegiatan luar kampus Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi.

 

Tujuan utamanya adalah mentransformasikan materi dan catatan lapangan menjadi panduan praktis yang dapat dimanfaatkan mempercepat adopsi teknologi pendidikan di sekolah-sekolah pedesaan.

 

Melalui pendekatan sederhana namun inovatif, para dosen IIB Darmajaya memperkenalkan penggunaan teknologi nirkabel sebagai sumber informasi belajar yang ekonomis. 

 

Proyek ini telah diimplementasikan di Kabupaten Pesawaran, tepatnya di SMKN 1 Negerikaton, sebagai bagian dari upaya mendekatkan teknologi informasi kepada para pelajar di pelosok negeri.

 

Di dalam buku ini, pembaca diajak memahami cara membangun mini server berbasis Moodle LMS --sebuah platform pembelajaran daring-- dengan perangkat keras yang terjangkau dan mudah dipasang. 

 

Harapannya, inisiatif ini bisa menjadi inspirasi dan referensi bagi guru, mahasiswa, serta praktisi pendidikan lainnya yang ingin mengembangkan digital learning di daerah mereka.

 

Buku ini diterbitkan oleh Darmajaya Press dan mendapat dukungan penuh dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 

Tag
Share