Toyota Yaris Terbakar di Kedaton Bandar Lampung, Diduga Akibat Korsleting

Petugas Damkarmat Bandarlampung memadamkan api yang membakar mobil Toyota Yaris di Jalan Teuku Umar, Sabtu malam (26/4/). -FOTO IST -
BANDARLAMPUNG – Sebuah mobil Toyota Yaris tahun 2012 terbakar di Jalan Teuku Umar, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Kedaton, Bandarlampung, Sabtu (26/4) malam.
Kabid Pemadaman Damkarmat Bandarlampung Irman Saputra mengatakan pihaknya menerima laporan kebakaran pada pukul 19.51 WIB. Dua mobil pemadam dari Mako Tendean segera dikerahkan ke lokasi kejadian.
"Unit pertama tiba lima menit setelah laporan diterima. Proses pemadaman selesai sekitar pukul 20.06 WIB," ujar Irman, Minggu (27/4).
Menurut keterangan pemilik mobil, Indah Listiawati (27), api muncul tiba-tiba dari kap mesin.
"Awalnya hanya keluar asap tipis, lalu muncul percikan api yang dengan cepat membesar dan membakar seluruh mobil," ungkapnya.
Berdasarkan dugaan sementara, kebakaran dipicu oleh korsleting arus pendek pada bagian mesin. Namun, Irman menegaskan, penyelidikan lebih lanjut masih akan dilakukan oleh pihak berwenang.
Akibat kejadian tersebut, mobil milik Indah mengalami kerusakan parah dengan area terbakar sekitar 2x1 meter. Kerugian diperkirakan mencapai Rp80 juta.
BACA JUGA:Empat Kali Beraksi, Dua Komplotan Ganjal ATM di Bandarlampung Diringkus Polisi
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Proses pemadaman melibatkan 10 personel, menggunakan dua unit mobil damkar dan menghabiskan satu setengah tangki air," tambah Irman.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati sebelum beraktivitas, khususnya dalam memeriksa kendaraan dan instalasi listrik rumah.
"Pastikan kendaraan dan listrik rumah dalam kondisi aman sebelum bepergian. Ini penting untuk menghindari potensi bahaya," tutupnya.
Sebelumnya, Sebuah gudang grosir perabotan rumah tangga di Jalan Cempaka 3, Tanjungsenang, Bandarlampung, terbakar hebat pada Jumat (25/4) pagi. Insiden ini diduga dipicu oleh korsleting listrik dari mesin penggiling bantal kapuk di dalam gudang.
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 06.00 WIB itu langsung membesar akibat banyaknya material mudah terbakar seperti kapuk, dakron, dan isi bantal. Api dengan cepat melahap seluruh isi gudang hingga menghanguskan bangunan utama.
Sebanyak 35 personel pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi bersama enam unit mobil Damkar. Mereka berjibaku memadamkan kobaran api yang sempat mengancam permukiman warga di sekitar lokasi.