Beraksi di Lima Lokasi, Dua Spesialis Curanmor Ditangkap Polisi, Dua Lainnya Masih Buron

Polresta Bandarlampung membekuk dua dari empat pelaku spesialis curanmor yang beraksi di lima lokasi berbeda. -FOTO DOK. POLRESTA BANDAR LAMPUNG -
BANDARLAMPUNG – Unit Ranmor Satreskrim Polresta Bandarlampung berhasil menangkap dua pelaku spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang beraksi di sejumlah titik di wilayah kota. Dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran dan telah masuk daftar pencarian orang (DPO).
Kedua pelaku yang ditangkap adalah Romi dan Dion, warga Desa Hanura, Kecamatan Telukpandan, Kabupaten Pesawaran. Mereka dibekuk pada Senin (14/4) setelah teridentifikasi sebagai bagian dari komplotan curanmor yang kerap mencuri sepeda motor yang terparkir di halaman rumah warga.
Kapolresta Bandarlampung, Kombes Pol Alfred Jacob Tilukay, menyampaikan bahwa kelompok ini beranggotakan empat orang dan telah beraksi di lima Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang tersebar di wilayah Kecamatan Teluk Betung.
BACA JUGA: KPK Temukan 17% Sekolah Lakukan Pemerasan Dana BOS
Modus yang digunakan cukup klasik, yaitu dengan memakai kunci leter T untuk merusak kunci motor. Motor hasil curian kemudian dijual ke wilayah Pringsewu dengan harga antara Rp4 juta hingga Rp5 juta per unit.
“Dari pengakuan tersangka, salah satunya merupakan residivis kasus serupa,” ungkap Kombes Alfret.
Tak hanya itu, pelaku juga diketahui memiliki senjata api rakitan jenis revolver yang dibeli dari wilayah Lampung Timur. Saat hendak ditangkap, mereka mencoba kabur menggunakan mobil Honda Brio dan menabrak kendaraan milik petugas.
Petugas akhirnya mengambil tindakan tegas dan terukur dengan melumpuhkan kedua pelaku di bagian kaki karena dinilai membahayakan.
Barang bukti yang berhasil diamankan antara lain satu pucuk senpi jenis revolver dan enam butir peluru aktif. Sementara kunci leter T yang digunakan untuk mencuri masih dalam pencarian.
Pihak kepolisian terus mengembangkan kasus ini untuk menangkap dua pelaku lain yang masih buron.
Sebelumnya, Menjelang bulan suci Ramadan 1446 Hijriah, masyarakat diimbau lebih waspada terkait maraknya aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Hal ini diungkapkan Kapolresta Bandarlampung Kombes Alfred Jacob Tilukay.
Alfred menjelaskan, berdasarkan evaluasi tren kejahatan bahwa angka curanmor cenderung meningkat menjelang bulan puasa. ’’Kita imbau masyarakat untuk tidak lengah dalam menjaga kendaraannya,’’ katanya.
Alfred menyarankan agar menggunakan kunci ganda atau lebih dari itu. ’’Jangan hanya menggantungkan pada satu kunci,’’ ujarnya.
Selain itu, Alfred mengingatkan untuk memasang kunci tambahan pada pagar rumah. ’’Jika perlu merantai motor guna mencegah aksi pencurian,’’ ungkapnya.