Viral Isu Makanan Mengandung Babi, Kenali Efek Samping Konsumsinya

Ilustrasi makanan mengandung babi.-Foto Pixabay-

Daging babi juga dapat menjadi sumber penularan virus Hepatitis E, terutama bila dikonsumsi dalam keadaan mentah atau setengah matang. Infeksi ini sangat berbahaya bagi ibu hamil serta mereka yang memiliki sistem imun lemah.

Risiko lainnya termasuk peningkatan kadar kolesterol jahat (LDL), yang berkaitan langsung dengan penyakit jantung. Bahkan, sejumlah penelitian menunjukkan potensi hubungan antara konsumsi daging babi dengan gangguan neurologis seperti multiple sclerosis, akibat kemungkinan adanya kandungan prion yang merusak jaringan saraf.

Kesimpulannya, meskipun daging babi mengandung sejumlah zat gizi penting, konsumsinya tetap harus dilakukan dengan hati-hati. Pengolahan yang higienis dan matang sempurna sangat penting untuk mencegah dampak negatif terhadap kesehatan. (*)

Tag
Share