Arsenal vs Crystal Palace 2-2, Harapan The Gunners Juara Pupus

JAKARTA – Arsenal hanya mampu menahan imbang Crystal Palace 2-2 dalam lanjutan Liga Premier Inggris yang berlangsung di Stadion Emirates, London, Kamis (24/4) dini hari WIB. 

Hasil imbang tersebut membuat Liverpool kini tinggal membutuhkan satu poin lagi untuk menyegel gelar juara Liga Inggris musim ini. 

Liverpool hanya perlu hasil imbang ketika menjamu Tottenham Hotspur di Anfield pada Minggu (27/4), untuk memastikan gelar Liga Inggris ke-20 sepanjang sejarah klub

The Gunners julukan Arsenal kini masih tertahan di posisi kedua dengan 67 poin, tertinggal 12 poin dari Liverpool yang masih memimpin klasemen. 

Sedangkan Palace tetap berada di peringkat 12 dengan 45 poin, jauh dari persaingan empat besar.

Pertandingan antara Arsenal vs Crystal Palace berlangsung sengit. The Gunners unggul lebih dahulu, namun Crystal Palace berhasil menyamakan skor dua kali dan membawa pulang satu poin penting dari London.

Arsenal membuka keunggulan cepat di menit ke-3 melalui sundulan Jakub Kiwior dengan memanfaatkan skema tendangan bebas. 

Namun, Palace kemudian bangkit lewat gol Eberechi Eze pada menit ke-27. Ia menyambut umpan sepak pojok dengan sempurna.

Jelang babak pertama berakhir, Leandro Trossard kemudian membawa Arsenal kembali unggul 2-1 pada menit ke-42 setelah melepaskan tendangan yang dibelokkan pemain lawan dan mengecoh kiper Palace.

Namun, kesalahan fatal dari William Saliba membuat Jean-Philippe Mateta mampu mencetak gol penyeimbang di menit ke-83. 

Penyerang Palace itu memanfaatkan umpan buruk dan melepaskan tembakan dari jarak 40 meter melewati kiper David Raya.

Setelah pertandingan, Pelatih Arsenal, Mikel Artet mengakui timnya kehilangan fokus. Beberapa pemain inti, termasuk Bukayo Saka, tidak menjadi starter dalam pertandingan ini karena dipersiapkan menghadapi semifinal Liga Champions melawan Paris Saint-Germain pekan depan.

“Kami punya pertandingan terpenting musim ini dalam enam hari,” ujar Arteta. 

Arsenal sendiri berpotensi finis sebagai runner-up untuk ketiga kalinya secara beruntun setelah dua musim sebelumnya kalah bersaing dengan Manchester City.