Antisipasi Kendala Teknis, Itera Siapkan Helpdesk

TINJAU UTBK-SNBT: Rektor Itera Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha saat meninjau pelaksanaan UTBK-SNBT 2025, Rabu (23/4). --FOTO HUMAS ITERA
Abdul Rajak menyampaikan, pihaknya menyiagakan fasilitas kesehatan, termasuk ambulans dan petugas medis, di lokasi ujian. "Sampai saat ini belum ditemukan peserta ujian memakai kursi roda. Meski demikian, kami telah menyediakan ambulans dan kursi roda, tenaga medis, perawat, serta dokter yang berada di lokasi ujian," jelasnya.
Abdul Rajak mengatakan, panitia menerapkan pengawasan ketat sejak sebelum peserta memasuki ruang ujian hingga ujian selesai. ’’Sebelum memasuki ruang ujian, peserta juga menjalani pemeriksaan identitas dan pemeriksaan tubuh menggunakan metal detector. Peserta hanya diperbolehkan membawa kartu identitas dan kartu peserta,” ujarnya.
Abdul Rajak kembali mengingatkan agar seluruh peserta hadir sesuai jadwal dan tidak terlambat. Peserta juga diminta membawa dokumen lengkap sesuai ketentuan, yaitu kartu peserta SNBT, kartu identitas (KTP/kartu pelajar/SIM/paspor), surat keterangan lulus asli bagi lulusan tahun 2024 (sesuai ketentuan di laman http://snpmb.id), serta fotokopi ijazah yang telah dilegalisasi bagi lulusan 2022 dan 2023. Selain itu, peserta diwajibkan mengenakan pakaian formal dan sepatu.
’’Peserta diimbau untuk memperhatikan jadwal dan lokasi ujian masing-masing. Jika memungkinkan, silakan melakukan survei lokasi H-1 sebelum pelaksanaan ujian,” ungkap Abdul Rajak.
Abdul Rajak mengingatkan peserta agar mempersiapkan diri dengan baik, termasuk menjaga kesehatan menjelang ujian. ’’Siapkan seluruh berkas yang diperlukan dan pastikan kondisi tubuh tetap sehat saat mengikuti ujian,” ingatnya.
Dalam peninjauan UTBK-SNBT, Prof. Aryantha didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof. Dr. Eng. Khairurrijal, M.Si.; Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum Ir. Arif Rohman, S.T., M.T.; Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Itera Dr. Abdul Rajak, M.Si.; serta Kepala Biro Akademik, Perencanaan, dan Umum drh. Sri Sulistiawati, M.M. (*)