Ratusan Karya Sineas Muda Indonesia Bersaing dalam FFL 2025

CEK KARYA: Panitia FFL 2025 saat melakukan pengecekan karya film yang masuk. --FOTO DOK. IIB DARMAJAYA
BANDARLAMPUNG – Ratusan karya sineas muda di Indonesia bersaing menjadi yang terbaik dalam Festival Film Lampung (FFL) 2025. FFL 2025 ini diinisiasi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Darmajaya Computer & Film Club (DCFC). Karya sineas muda yang submit mulai 20 Desember 2024 hingga 21 Maret 2025 sebanyak 309.
Ketua Pelaksana FFL 2025 Defanda Hafidz Gumilar mengatakan FFL telah bergulir hingga 16 kali. "Tahun ini mengangkat tema Gebyar Sineas Mengarungi Era,” katanya.
Dari penutupan submit karya film, kata Defanda, masing-masing peserta tidak dibatasi untuk mengirimkan karyanya kepada panitia. ’’Ada yang mengirim 4 karya dari IKJ dan Avikom," ujarnya.
Defanda menerangkan, FFL XVI melebihi target untuk film yang submit. ’’Kami sangat senang atas antusias sineas muda di Indonesia. Dalam karya yang dikirimkan banyak genre drama. Ada juga genre film yang mengangkat budaya lokal selain Lampung,” kata mahasiswa Prodi Sistem Informasi ini.
Menurut Defanda, peserta yang submit terjauh dari Nusa Tenggara Timur dan Bau Bau, Sulawesi Tenggara. ’’Untuk perguruan tinggi juga terdapat dari Universitas Telkom, ISI Jogja, UMY, dan UNJ," ucapnya.
Dalam FFL 2025, kata Defanda, sineas muda akan memperebutkan 14 kategori penghargaan. ’’Yakni Film Terbaik, Film Lampung Terbaik, Film Terfavorit Kategori Umum, Film Terfavorit Kategori Lampung, Sutradara Terbaik, dan Aktor Terbaik. Kemudian Aktris Terbaik, Penyunting Gambar Terbaik, Penata Gambar Terbaik, Penata Suara Terbaik, Ide Cerita Terbaik, Film Kategori Pelajar Terbaik, Pemeran Pendukung Pria Terbaik, dan Pemeran Pendukung Wanita Terbaik. Usai submit karya film, rangkaian FFL 2025 selanjutnya screening karya sineas muda,’’ ungkapnya. (rls/gie/c1)