Waspada dan Bijak: 7 Tips Memilih Dokter Kandungan yang Aman dan Tepercaya

Ilustrasi dokter kandungan.-Foto Pixabay-

RADAR LAMPUNG - Kasus dugaan pelecehan seksual oleh seorang dokter kandungan berinisial MSF di Garut, Jawa Barat, baru-baru ini menyita perhatian publik. Dokter tersebut diduga melakukan tindakan tidak senonoh terhadap seorang pasien ibu hamil saat pemeriksaan USG di sebuah klinik dekat kawasan Pengkolan, tak jauh dari Alun-alun Otista.

Peristiwa ini menyoroti pentingnya memilih dokter kandungan yang tak hanya profesional, tetapi juga mampu memberikan rasa aman dan nyaman kepada pasien, khususnya bagi perempuan yang sedang menjalani masa kehamilan.

Agar proses pemeriksaan dan perawatan kehamilan berjalan dengan tenang, berikut delapan tips penting dalam memilih dokter kandungan yang aman dan dapat dipercaya:

1. Pertimbangkan Jenis Kelamin Dokter

Banyak perempuan merasa lebih nyaman jika diperiksa oleh dokter perempuan. Jika Anda termasuk di antaranya, pastikan memilih klinik atau rumah sakit yang menyediakan dokter kandungan perempuan, terutama untuk menghadapi situasi seperti persalinan yang bisa ditangani dokter berbeda dari yang biasa memeriksa.

2. Pilih Praktik dengan Sistem Konsisten

Beberapa pasien ingin ditangani oleh dokter yang sama selama masa kehamilan. Pastikan tempat praktik mendukung sistem ini. Jika sistemnya adalah praktik kelompok, cari tahu seberapa sering dokter pilihan Anda tersedia, terutama untuk kondisi darurat.

3. Perhatikan Kemudahan Janji Temu

Pilih fasilitas kesehatan dengan sistem administrasi yang mudah dijangkau—baik lewat telepon maupun layanan online. Ini penting agar Anda tidak kesulitan saat butuh pemeriksaan mendadak.

4. Dengarkan Rekomendasi Orang Terdekat

Testimoni dari teman, keluarga, atau tenaga kesehatan seperti perawat bisa memberikan gambaran tentang kualitas pelayanan seorang dokter, termasuk sikap, keahlian, dan integritasnya.

5. Manfaatkan Ulasan Online Secara Bijak

Ulasan di internet bisa menjadi referensi tambahan, tapi jangan dijadikan satu-satunya acuan. Cek juga situs resmi atau media sosial klinik atau rumah sakit untuk mendapat gambaran lebih lengkap tentang profil dokter.

6. Periksa Kredensial dan Sertifikasi

Tag
Share