Warga Ambarawa Pringsewu Tebar di Jalan Rusak

TABUR IKAN: Warga Pekon Sumber Agung, Kecamatan Ambarawa Pringsewu menebar ikan di jalan rusak sebagai bentuk protes. -FOTO IST-

PRINGSEWU - Warga Pekon (desa) Sumberagung di Kecamatan Ambarawa, Pringsewu menggelar menebar ikan di jalan rusak. 

Aksi ini sebagai bentuk protes kepada Pemkab Pringsewu atas rusaknya infrastruktur di wilayah tersebut serta agar jalan tersebut bisa segera diperbaiki.

Aksi tersebut dikatakan warga spontan dengan mengumpulkan ikar air tawar sebanyak 280 ekor kemudian melepasnya di jalan yang dipenuhi air. 

Kemudian mereka berebut menangkapnya. Terlihat juga warga membawa poster dari kertas karton dengan aneka tulisan. "Kami butuh bukti bukan janji".

Ada juga tulisan berisi sindiran "maaf sedang ada peresmian jalan" serta sejumlah ungkapan lainnya. Warga setempat Fery mengaku tahu ada ramai-ramai ketika ia melintas. "Ternyata spontan warga tebar ikan," ungkapnya.

"Iya tadi ramai yang tebar ikan," kata Warsito warga yang melintas di lokasi.

Diketahui di hari yang sama, Pemkab Pringsewu menggelar gogoh iwak yang diikuti ratusan peserta di komplek   Perkantoran Pemkab Pringsewu, Pekon Klaten, Kecamatan Gadingrejo. 

Dalam kegiatan gogoh ikan yang digelar oleh pemkab terlihat tua dan muda serta anak-anak, pria maupun wanita berebut menangkap ikan lele serta belut yang ditabur di lokasi. 

Tersedia hadiah dalam rangka pesta rakyat memeriahkan HUT ke-16 Pringsewu.

Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas bersama Ketua TP-PKK Rahayu Sri Astutik Pamungkas dan Wakil Bupati Umi Laila, Ketua DPRD Pringsewu Suherman bersama Ketua Ikada, Pj Sekda Andi Purwanto bersama Ketua DWP serta jajaran pemerintah daerah dan forkopimda turut berbaur bersama masyarakat turun ke sawah untuk ikut menangkap ikan lele dan belut.

Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas saa mengatakan Gogoh Iwak digelar untuk memberikan semangat dan berbagi kebahagiaan kepada masyarakat di HUT Kabupaten Pringsewu. 

“Sekaligus untuk menunjukkan Pringsewu merupakan sentra penghasil ikan air tawar utama di Provinsi Lampung,” ujarnya.(*)


Tag
Share