Gelombang I, 791 Guru PAI Lampung Ikuti PPG Gratis

RADAR - BACA KORAN--

 

Terkait pembayaran sertifikasi guru PAI, sambung Karwito, apabila guru PAI non-PNS yang bayar kanwil dan PNS di kabupaten/kota masing-masing. 

 

Karwito berpesan kepada guru PAI bahwa PPG mengedepankan profesionalisme. ’’Yang bisa membantu hanya diri sendiri dan Allah SWT. Jangan terlalu percaya janji seseorang yang informasi bisa mempercepat atau membantu dan lainnya. Semuanya berjalan sesuai dengan alur pendidikan profesi. Kalau memang layak lulus PPG menyandang sebagai guru profesi. Kalau memang tidak lulus, ya mengulang untuk periode berikutnya," pesannya. 

 

Sebelumnya diberitakan, para guru PAI periode 2025 bisa bernafas lega dan tak perlu cemas. Kemenag memastikan pelaksanaan PPG PAI 2025 gratis alias tidak dipungut biaya. Pasalnya, sudah didanai lewat APBN maupun APBD. 

 

Tahun ini, kuota PPG untuk guru PAI seluruh Indonesia mencapai 21.807 orang. Kemenag menegaskan bahwa semua biaya untuk PPG PAI Kemenag 2025 sepenuhnya ditanggung negara. Dari 21.807 peserta PPG PAI, yang menerima pembiayaan bersumber APBN sebanyak 80 persen. Sisanya sebanyak 20 persen ditanggung APBD.

 

"Dengan demikian, para peserta tidak perlu mengeluarkan biaya pribadi apa pun untuk mengikuti program ini," tegas Direktur PAI Kemenag M. Munir dalam keterangannya di Jakarta.

 

 

Munir lantas mengimbau para peserta dan calon peserta tidak terjebak oleh ajakan-oknum yang meminta pembayaran dalam bentuk apa pun dengan alasan biaya PPG. Karena jelas bertentangan dengan peraturan yang ada dan bisa mencederai semangat pemerintah dalam menyukseskan sertifikasi guru PAI di Indonesia.

 

"Jangan ada yang tertipu dengan ajakan untuk membayar biaya PPG PAI Kemenag. Semua biaya ditanggung oleh pemerintah," tegas Munir. Jika ada oknum yang meminta biaya dari guru PAI peserta atau calon peserta PPG, silakan laporkan ke panitia PPG di Kemenag. 

Tag
Share