Puan Maharani Buka Peluang Bahas Pergantian Sekjen PDI Perjuangan dalam Kongres Mendatang

Puan Maharani mengungkapkan pembahasan pergantian Sekjen PDI Perjuangan akan menjadi salah satu agenda dalam kongres mendatang. -FOTO DISWAY -
JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani membuka peluang untuk membahas pergantian sekretaris jenderal (Sekjen) partai dalam kongres yang akan datang. Hal ini mengingat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sedang ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan suap dan obstruction of justice (OJ).
’’Pasti (bahas Sekjen). Di kongres kan pembaharuan struktur dari atas ke bawah,” kata Puan saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (25/3).
Meski demikian, Puan mengungkapkan bahwa pihaknya belum mengetahui kapan kongres tersebut akan digelar. Ia menyatakan bahwa PDI Perjuangan akan lebih dahulu merayakan Lebaran Idul Fitri sebelum menentukan jadwal kongres. “Insyaallah, belum tahu (Kongres digelar April), masih tunggu Lebaran,” jelas Puan.
Sebelumnya, KPK telah menahan Hasto Kristiyanto terkait kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan. Hasto, yang kini berstatus tersangka, ditahan selama 20 hari pertama mulai 20 Februari 2025 hingga 11 Maret 2025. Penahanan Hasto dilakukan di Rumah Tahanan Negara Cabang Klas I Jakarta Timur.
Pantauan disway.id di Gedung Merah Putih KPK, Hasto terlihat mengenakan rompi oranye dengan tulisan “Tahanan KPK” dan tangan diborgol saat menjalani konferensi pers yang diadakan KPK pada Kamis, 20 Februari 2025.
Ketua KPK, Setyo Budiyanto, menyampaikan bahwa penahanan dilakukan guna kepentingan penyidikan. “Terhadap tersangka HK (Hasto Kristiyanto) dilakukan penahanan selama 20 (dua puluh) hari terhitung mulai tanggal 20 Februari 2025 sampai dengan tanggal 11 Maret 2025,” ujar Setyo dalam konferensi pers tersebut.
Sebelumnya, DPP PDI Perjuangan (PDIP) mengonfirmasi bahwa saat ini mereka belum memiliki rencana untuk mencari pengganti posisi Sekretaris Jenderal (Sekjen) setelah Hasto Kristiyanto ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Partai berlambang banteng moncong putih ini juga menegaskan tidak akan menunjuk pelaksana tugas (Plt) Sekjen, meskipun Hasto tengah ditahan penyidik KPK terkait dugaan kasus suap dan perintangan penyidikan.
Ketua DPP PDIP Ronny Talapessy mengungkapkan bahwa seluruh kegiatan dan aktivitas partai saat ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Semua kegiatan dan aktivitas partai saat ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum,” ujar Ronny di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (20/2) malam. Dia juga mengingatkan seluruh kader PDIP untuk tetap tenang dalam menghadapi penahanan Hasto.
“Kami meminta seluruh kader dan keluarga besar PDIP untuk tetap tenang dan solid di bawah kepemimpinan Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri,” tegas Ronny.
Ronny juga memastikan bahwa PDIP akan mengikuti seluruh proses persidangan praperadilan yang dijadwalkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Tim Hukum PDIP telah mengajukan dua berkas perkara praperadilan terkait penetapan tersangka Hasto Kristiyanto.
“Kami akan tetap mengikuti praperadilan karena ini adalah hak hukum kami, dan pengadilan Jakarta Selatan telah menjadwalkan sidang pada 3 Maret nanti,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP, Komarudin Watubun, menegaskan bahwa seluruh komando partai kini dipegang sepenuhnya oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
“Ibu Ketua Umum tidak menunjuk Plt Sekjen. Semua komando partai dikendalikan langsung oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri,” tegas Komarudin. (disway/c1/abd)