Lagi, Petasan Rakitan di Mesuji Meledak Kembali Telan Korban

JADI KORBAN: Amar warga Desa Adiluhur, Mesuji menjadi korban ledakan petasan rakitan. -FOTO IST-
MESUJI - Permainan membunyikan petasan rakitan yang terbuat dari kaleng dan spirtus kembali memakan korban.
Ya, kali ini seorang anak bernama Amar (11) warga Desa Adiluhur, Kecamatan Pancajaya, Mesuji.
Anak tersebut mengalami luka pada bagian matanya akibat ledakan petasan kaleng atau masyarakat sekitar sering menyebutnya sebagai jedoran.
Kepala Puskesmas Adiluhur, Kecamatan Pancajaya, Hepy saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.
Ia mengatakan korban dirawat pada 6 Maret 2025 dan kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Mutiara Bunda untuk mendapatkan perawatan intensif.
Oleh karenanya pihaknya sempat mengetahui luka yang dialami oleh korban akibat letusan petasan rakitan tersebut.
Menurutnya akibat kejadian petasan meledak itu, korban mengalami luka di bagian matanya hingga menyebabkan matanya membengkak pada konjungtivia.
Terpisah, Kanitreskrim Polsek Simpangpematang, Ipda Ferdi saat dikonfirmasi pun membenarkan petasan meledak yang melukai anak-anak.
Dikatakan Ipda Ferdi setelah kejadian tersebut, pihaknya akan berkoordinasi dan berencana melakukan razia terhadap petasan rakitan itu.
"Tentunya kami akan melakukan koordinasi dahulu dengan pamong desa untuk melakukan imbauan serta melakukan penyitaan jika terbukti masih ditemukan mainan tersebut," jelasnya.
Selain itu, kata Ipda Ferdy pihak kepolisian juga akan melaksanakan patroli di lokasi yang sering dijadikan tempat membunyikan jedoran.
Sebelumnya diberitakan petasan rakitan itu sudah melukai dua korban. Keduanya adalah Rafael Adhilio Rastiyo (10) alias Dafa dan Danish Aldy Winasis (7) warga Desa Sriwijaya, Kecamatan Tanjungraya, Mesuji.
Sekertaris Desa (Sekdes) Sriwijaya, Eddy mengatakan peristiwa ledakan petasan itu terjadi pada Selasa (4/3) pukul 13.30 WIB, di sekitaran Masjid Al-Mukmin tak jauh dari balai desa.
"Jadi, sebelum kejadian saya sedang berada di dalam balai desa, tak lama di luar ada ribut-ribut. Ketika saya keluar, keadaan sudah ramai, dan ternyata ada dua anak terkena jedoran (petasan rakitan) tersebut," jelasnya.
Setelah ledakan petasan itu, kedua korban langsung dilarikan ke RSUD RBC untuk mendapat bantuan medis.