Ramadan Dongkrak Permintaan Jasa Digital hingga 30 Persen

Owner Alur Agenzy Damara Surya Marpaung saat men-setting foto produk.--FOTO ALUR AGENZY UNTUK JAWA POS
Selain itu, pola konsumsi masyarakat selama Ramadan juga turut mendorong tren pemasaran digital. Daffa menjelaskan bahwa jam aktif pengguna media sosial mengalami perubahan, dengan peningkatan signifikan pada waktu menjelang berbuka puasa dan setelah tarawih. “Kami harus menyesuaikan jadwal unggahan dan strategi konten agar lebih efektif menjangkau audiens pada waktu yang tepat,” ujarnya.
Melihat tren yang terus berkembang, bisnis jasa digital diprediksi akan semakin diminati di masa mendatang. “Di era digital seperti sekarang, kehadiran online yang kuat bukan lagi pilihan, melainkan keharusan. Pelaku usaha yang ingin tetap kompetitif harus terus beradaptasi dengan perubahan tren pemasaran digital,” tutur Daffa. (jpc/c1)