Nissan Tutup 3 Pabrik dan PHK 9.000 Tenaga Kerja

Mobil Nissan--FOTO DERY RIDWANSAH/JAWAPOS.COM
Selain pemangkasan biaya, Nissan berfokus pada peningkatan efisiensi. Perusahaan ini bertujuan untuk mempercepat waktu pengembangan kendaraan dan meningkatkan penghematan biaya melalui kesamaan yang lebih besar antar model.
Kendaraan pertama yang dikembangkan dengan pendekatan yang efisien ini akan diluncurkan pada tahun fiskal 2026. Nissan juga memperluas jajarannya dengan model plug-in hybrid baru untuk memanfaatkan permintaan konsumen yang terus meningkat terhadap mobil hybrid.
Selain itu, Nissan mengumumkan rencana untuk melakukan tinjauan strategis guna menjajaki kemitraan baru. Pada 12 Februari, produsen kontrak asal Taiwan, Foxconn, mengonfirmasi bahwa mereka tengah berdiskusi dengan Nissan dan terbuka untuk mengakuisisi saham sebagai bagian dari kolaborasi apa pun.
Nissan juga dilaporkan tengah berunding dengan perusahaan teknologi untuk kemungkinan kemitraan, mirip dengan kolaborasi Honda dengan Sony, yang menghasilkan terciptanya merek kendaraan listrik gabungan mereka, Afeela. (jpc/c1)