Pemkot Bandarlampung Ajukan Dana Pemulihan Pasca Banjir Rp20 Miliar

Pemkot Bandarlampung mengajukan dana Rp20 miliar untuk pemulihan pascabanjir, termasuk perbaikan drainase dan normalisasi sungai di sejumlah kecamatan. -FOTO IST -
"Saluran drainase yang ditutup Pelindo menyebabkan air meluap dan membanjiri jalan serta perkampungan warga di Kelurahan Pidada dan Panjang Utara," kata Hendri pada Sabtu (8/2/2025).
Menurut Hendri, permasalahan ini sebenarnya sudah disampaikan pada tahun 2022, namun tidak ada tindak lanjut dari pihak Pelindo. "Bunda Eva pernah datang dan berjanji untuk membuka saluran drainase yang tertutup, tapi janji tersebut belum terealisasi," jelas Hendri.
Hendri menambahkan bahwa tindakan Pelindo menyebabkan kesulitan bagi masyarakat sekitar. "Kalau seperti ini, masyarakat yang dirugikan. Kenapa tidak bisa membuka saluran drainase yang ada?" tandas Hendri. (mel/c1/abd)